Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.Sudah 3 hari Prastha bertugas dan Kanaya pun bisa bebas melakukan apapun, apartemen Prastha sudah tak berbentuk seperti kapal pecah karena Kanaya yang malas membereskan rumah. Bantal sofa tergelak sembarangan di lantai, cucian baju yang menumpuk, bungkus makanan dan minuman berserakan dimana-mana, dan cucian piring yang masih menumpuk. Kebebasan menjadikan Kanaya malas-malasan.
Sepulang sekolah Kanaya langsung membuat mie instan dan telur yang ia bisa untuk makan siang, setidaknya tidak malas untuk ke dapur mengolah makanan.
“Huft! Bentar lagi si om balik! Mana gue malas banget beres-beres rumah!” keluh Kanaya sambil menunggu mie nya matang, “gak sekalian aja seminggu kek tugasnya! Tanggung banget cuman 5 hari!” gerutu Kanaya.
Lalu Kanaya pun selesai dan memindahkan mie ke mangkok dan kemudian ia bawa ke balkon. Seperti biasa Kanaya selalu mengambil gambar apapun termasuk semangkuk mie dan telur yang dibuatnya, entahlah jika tidak diabadikan rasanya seperti ada yang kurang. Lalu ia posting di status, dan Kanaya lanjut makan.
“Enak banget sih makan mie tiap hari gini, kalau ada si om sama mama aja pasti ngomel-ngomel!” ucap Kanaya.
Ting!
Om Genit 😤
Bagus ya tiap hari makan mie terusKanaya yang membacanya langsung terkejut, “ya ampun gue lupa gak di privasi dari nomor si om!”
Apasih so tau!
Inget Kanaya! Tidak baik makan mie tiap hari! Nanti kalau kamu sakit bagaimana?
Suka-suka saya dong! Ya kalau sakit berarti dosa saya di kurangi!
Mas serius Kanaya
Saya juga serius om!
Udah ah! Jangan ganggu saya!Oke
Mas sekarang ada di Jepang
Kamu mau nitip sesuatu?Gk
Yakin?
Iya!
Mas tau kamu memang pengen sesuatu, tapi kamu gengsi mintanya sama mas
Enak aja! Sok tau banget sih om!
Ya sudah kalau gak mau nitip apa-apa
Ya udah!
Jangan lupa beres-beres rumah, jangan terlalu larut tidurnya
Berisik!
Kanaya langsung menyimpan hp-nya di meja, “nyebelin banget sih om genit! Kurang ajar banget ngatain gue gengsi! Gue bisa kok minta beliin apa gitu sama dia! Tapi pasti dia minta imbalan karena udah beliin gue sesuatu! Pasti modus doang!” cerocos Kanaya.
Kanaya pun lanjut makan kembali, tapi ia juga menyesal karena tidak minta sesuatu pada Prastha, “kalau gue minta sesuatu sama dia, pasti dia ketawa ngakak dan gue malu! Aaa kesel deh!” gerutu Kanaya, “awas aja kalau dia gak bawa oleh-oleh! Gue marah sama dia!” ucap Kanaya.
Ting tong
Kanaya mengernyit bingung, “siapa yang datang?” gumam Kanaya mendengar suara bel di apartemennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mas Captain!
General Fiction°°°°° Kehidupan Kanaya Alisha Pramudya berubah ketika harus menerima permintaan neneknya yang ingin melihat cucu perempuan satu-satunya menikah. Kanaya dijodohkan dengan seorang Captain pilot muda yang bernama Prastha Hadryan Maheswara. Ini merupak...