Twenty one

4.4K 536 36
                                    

Huang Renjun & Lee Donghyuck

It fucks me up knowing that I'm still in love with you. I can't have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can't picture my future without you. I can't be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can't be with you. I love you. I love you. I love you.

⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️

MANTAN
.
.
.
.
.
.
.
.



Jika ini mimpi, Renjun rasanya tidak mau bangun. Ia ingin hidup di dalam mimpi seperti ini selamanya.

Bangun dalam dekapan Donghyuck dnegan tidak menggunakan busana apapun.

Tangan Renjun mengalung indah di pinggang Donghyuck, sedang lengan Donghyuck dijadikan sandaran oleh Renjun.

Donghyuck mengecup pelan pucuk kepala Renjun sambil mengucapkan terimakasih.

Renjun semakin mendekap Donghyuck dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang itu.

Untung hari ini, hari libur. Jadi mereka tidak buru-buru bergegas untuk kembali bekerja.

Tidak mau! Bahkan satu menit pun tidak akan rela ia tinggalkan demi kenyamanan ini. Renjun masih mau memeluk Donghyuck sampai 1000 tahun lagi.

"Ren, handphone kamu bunyi dari tadi" ucap Donghyuck

Renjun tersenyum mendengar ucapan Donghyuck. Pipi nya memerah ketika Donghyuck mulai 'aku-kamu' lagi pada nya, meskipun status mereka belum jelas.

"Ren, pasti itu Ayah kamu. Angkat dulu sana, takutnya Ayah kamu khawatir" pinta Donghyuck

Renjun menggeleng imut di dada Donghyuck.

"Kenapa? Takut diomelin? Nanti aku yang ngomong ya" tanya Donghyuck

Bukan bodoh! Renjun malu mengangkat wajahnya yang masih memerah itu.

"Sayang" panggil Donghyuck

"Aku malu"

"Hah?"

"Malu" ucap Renjun sambil mengusak wajahnya di dada Donghyuck

Gemas!!!

Siapa yang tahan dengan sikap imut itu. Bagaimana mungkin Renjun malah lebih lucu dibanding lima tahun yang lalu? Dan apa katanya tadi? Aku?? Sejak pertama kali bertemu Renjun, baru pertama kali Donghyuck mendengar panggilan itu dari mulut Renjun.

"Kamu mau lanjutin yang semalem gak?" Tanya Donghyuck tiba-tiba

Renjun reflek mengangkat wajahnya dan menatap Donghyuck dengan menyalak.

"Udah gila yak! Masih sakit tau!"

"Maka nya jangan gemes-gemes" ucap Donghyuck lalu mencubit pipi Renjun

"Ck" Renjun berdecak sebal

Donghyuck tersenyum melihat ekspresi kesal tapi imut dari Renjun.

MANTAN [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang