Hello guys welcome to my storyy.
Let's read my new Bab.....******
Pagi hari vian terbangun dari tidurnya akibat suara alarmnya yang telah berdering. Ia lihat ke arah jarum jam, rupanya sudah jam 6 lewat.
Ia mencari handphone nya yang tergeletak dikasur, sepertinya ia semalem tertidur sampai ia lupa ingin re-charge handphone nya.
Saat ia ambil handphone nya rupanya masih dengan tampilan room chat direct message (DM) nya bersama Jennie.
"Sial.. udah lupa malah inget lagi" gerutu nya kesal.
Ia pun langsung menutup semua jendela tampilan aplikasi yang berada di handphone nya lalu mencolok kabel charger ke handphone nya dan bergegas ia tinggalkan untuk pergi mandi.Setelah selesai mandi dan ia segera bergegas untuk bersiap ke sekolah. Adiknya sudah menunggu seperti biasa.
Selagi sarapan vian tidak mengatakan sepatah katapun, ahyeonna terbingungkan dengan sikap abangnya yang menurut nya agak berbeda dari biasanya.
"Bangg...." Panggil ahyeonna
"Hmmm?" Vian pun hanya menjawab lewat deheman saja.
"Gak jadi deh bang hehe, abang gakpapa makannya santai aja ahyeon lagi gak buru-buru kok" ucap ahyeonna diakhiri cengiran khasnya, ia mengucapkan seperti itu untuk waspada kalau kalau abangnya marah dengan kondisi suasana hati yang nampak terlihat kurang baik.*
Sesampainya di sekolah vian duduk dengan gusar sepertinya moodnya memang sedang tidak bagus hari ini. Jk yang melihat dari kejauhan pun segera menghampiri vian, ia menepuk pundak vian dan duduk disebelahnya.
"Ngapa si bro masih pagi udah keliatan rungsing aja" celetuk jk
"Gakpapa bro lagi gak semangat aja" jawab vian dengan nada seperti tak ada semangat semangat nya.
"Aiss masih juga pagi, dah lah lupain aja yang kemarin kemarin buat lu bete" pungkas jk.
"Gak kok gue gak lagi mikirin apaapa ya cuma lagi males aja gitu paham kan" elak vian.
"Yaudah okedehh, habisin masa bete lu, kesel lu ntar klau udah baekan kabarin gue yo" perintah jk sembari menghibur keadaan vian.
Setelah jk bangkit dar tempat duduk dan ingin beralih tiba tiba vian menoleh "ehh cuy," panggil vian, dan jk pun kembali menoleh ke arah vian sembari menaikkan alisnya pertanda bertanya 'ada apa'.
"Malem billiard kuy" ajak vian dan senyuman mengambang di bibirnya.
Jk yang melihat itu pun nampak ikut tersenyum, dia tak akan menyiakan kesempatan ini saat melihat sahabatnya itu sudah kembali dalam mood yang baik.
"Kuyy gasss" tanpa babibubebo jk mengiyakan ajakan vian dengan penuh semangat.***********
Jk sedang di parkiran untuk mengambil motornya yang diparkir diparkiran siswa di sekolahnya. Namun nahas nya motornya berada didalam karena ia pagi tadi cukup berangkat lebih awal.
"Sianjirr motor siapa aja dah ini ngalangin gue buat keluarin motor, gue pasti bakalan telat ini mau jemput ayang lisaa" gerutu nya dengan penuh kekesalan.
Namun tak ada yang nampak orang ingin mengambil motor yang bertanda ia tak akan tau motor siapa yang berada di belakang nya.
Disaat seperti ini pula panggilan masuk ke handphone jk, rupanya lisa yang telah menunggu di kafe dekat sekolah.
'awas lu ye lama kawan kawan gue dah pada mau balik ini nanti gue sendirian nunggunya' ucap lisa melalui via telepon.
'iya sayang bentar lagi aku lagi keluarin motor ini di parkiran' jawab jk memberi alasan agar lisa tidak marah karena nampaknya ia akan telat menjemput lisa.
'pkoknya jangan buat aku nunggu lama klau ga mending aku naik taksi online aja' ketus lisa dan langsung mematikan telepon."Ehhh ehh jangan dong yangg yangg" padahal jk sudah tau telepon sudah terputus namun tetap saja ia memanggil kekasihnya itu.
"Ahh elahh kan cewe gue marah, woy anjeng motor siapa si ini mau dikeluarin apa gue acak acak aja sekalian ni parkiran" jk berteriak berharap ada sang pemilik motor yang menotice nyaa namun tidak ada yang merasa memiliki motor yang dimaksud jk.Vian menuruni anak tangga mendengar jk sedang memaki sendiri tanpa ada orang lain yang menjadi lawan bicaranya, segera vian dekati sahabatnya itu.
"Lu kenapa si?" Tanya vian.
"Gue mau jemput lisa ini udah telat banget dan motor gue didalem mana gak ada yang ngaku punya motor motor sialan ini yang ngehalangin motor gue" ceplos jk
"Nihh..." Ucap vian sambil menyodorkan kunci motor yang dia ambil dari saku celananya.
"Pake aja dulu motor gue terus lu jemput dia daripada dia nunggu lama, sini kunci motor lu biar nanti gue yang bawa terus nanti tukeran disana aja. Daripada lu nunggu motor lu yang ada lama siapatau yang punya motor motor dibelakang lu ini mereka yang lagi ikut eksul kan, dahh sana jemput lisa duluu" seperti nya saran dari vian akan diikuti oleh jk, senyum pun mengambang diwajahnya, raut wajah yang kusut oleh kekesalan tadi kini sudah berubah menjadi raut wajah yang tersenyum senang.
"Oke oke makasii broo lu emang bestie gue terbestt" ujar jk sambil mengacungkan jempol pada vian.
Ia pun segera memakai helm dan berjalan menuju motor vian.
"Tapi hati hati ye motor gue ntar lecet" ucap jk sembari senyum cengengesan ke arah vian.
"Emang lu ini dikasih hati minta burit ayam udah dibantu malah curiga sm temen sendiri" jengkel vian disertai mata yang tertuju tajam pada jk dan jk hanya membalas cengiran khasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seleb in love
Romantikmenceritakan seorang lakilaki bernama Tharra Viandri zachary yg menyukai seorang gadis yang sangat mustahil digapai dikarenakan seorang gadis yg terkenal di ibukota yg memiliki banyak penggemar dijejaring sosial media. akankah lelaki ini bisa mendap...