-DEXTEROUS-

12 1 0
                                    


Tangkas Dalam Tangkap!

"Halo semua, kenalin nama gue Vanilla Syabiena Chewita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo semua, kenalin nama gue Vanilla Syabiena Chewita. Bisa dipanggil Vanilla, Syabiena, Chewita, terserah kalian deh po-"

"KALAU DIPANGGIL SAYANG BISA GAK NENG?!"

   Kelas 10 A kembali ribut setelah mendengar celetukan dari salah seorang siswa.

"Eum.. terserah sih"

"ANJAY!"

"Spill no.WA dong, yang!"

"Pulang bareng Maman-"

"Udah-udah jangan ribut! Kalian ini bikin Vanilla gak nyaman aja!"

    Semua murid kembali diam setelah ibu Nadira menggebrak meja sebagai tanda peringatan.

"Vanilla duduk sama Chealsea ya? Chealsea! Angkat tangan!"

    Seorang gadis cantik mengangkat tangan kanannya disertai senyuman ramah.

"Silahkan duduk Vanilla"

"Baik Bu. Terima kasih"

    Vanilla melangkahkan kakinya pelan menuju bangku Chealsea yang terletak di deretan nomor 3 dari depan. Senyum manis gadis itu tetap tercetak meski sedikit canggung akibat godaan-godaan dari calon teman-teman sekelasnya.

"Hi Chealsea!"

"Too. Lo mau duduk dideket jendela?"

"Terserah lo aja"

    Akhirnya Chealsea bergeser dan membiarkan Vanilla duduk disamping jendela. Vanilla lalu meletakkan tasnya dan membenahi diri untuk duduk.

"By The Way, nama panjang lo siapa?"

"Chealsea Andi Puspita Ayu"

"Nama lo bagus"

"Thanks"

   Atensi Vanilla tertarik ke jendela setelah mendengar keributan dari luar sana. Tepatnya di lapangan basket. Vanilla melihat disana ada segerombolan anak laki-laki tengah menyaksikan satu diantara mereka memarahi tiga anak lainnya yang sedang menunduk. Terlihat sekali bahwa lelaki dengan kancing seragam tak terpakai itu sangat marah. Terbukti dari seberapa erat ia mengepal tongkat baseball yang ada ditangan kanannya.

"Lo liat apa?"

"A-Ah! Itu, gue liat mereka"

   Chealsea mencondongkan badannya ke jendela guna melihat apa yang menarik perhatian Vanilla.

"Ooo... Itu mah kak Angkasa and the gank"

"Hah?"

"Iya, mereka anak gank. Yang paling ganteng yang lagi megang tongkat baseball itu ketuanya, kak Angkasa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Limits of LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang