14. Gadis Pemeran Novel

2.3K 170 0
                                    

Setelah drama singkat dirumahnya, Aletta dan keluarganya beserta Raymond segera pergi ke rumah kakeknya.
Beruntung saat mereka tiba puncak acaranya baru saja dimulai.

Jika sesuai dengan novelnya, acara ulang tahun kakeknya hari ini tidak akan berjalan dengan baik.

Seperti cerita novel genre roman kebanyakan, entah satu atau dua orang pasti akan ada orang yang memendam kecemburuan pada sang tokoh utama.

Dan mereka selalu saja berencana untuk mempermalukan sang tokoh wanita.

Tentu saja rencana mereka berujung kegagalan dan akhirnya malah berbalik mempermalukan diri mereka sendiri.
Itu juga yang akan terjadi di acara ulang tahun kakek Aletta.

Kali ini yang berperan menjadi orang bodoh itu adalah dua sepupu Aletta, Sera dan Mia.

Jika mengikuti cerita novelnya, pemilik asli akan ikut terlibat dalam kejadian itu.
Tapi sekarang Aletta sama sekali tidak bergaul dengan mereka berdua, jadi ia tidak tau apa plotnya akan memaksanya untuk terlibat atau tidak.

[ Nini apa kamu sudah mengawasi dan merekam semua kejadian disini?! ]

[ Sudah host, Nini tidak melewatkan apapun ]

Aletta menghela nafas lega.
Ia sangat beruntung karena memiliki Nini disampingnya.
Kemudian Aletta dengan santai mengobrol bersama kakek dan neneknya.

Hanya beberapa menit Aletta bersantai, Nini menyampaikan jika Larisa telah mengalami masalah dan tak lama setelah itu Aletta mendengar raungan marah Raymond di kejauhan.

"Saya akan membuat perhitungan dengan keluarga kalian jika dia tidak mau meminta maaf pada Risa" teriak Raymond dengan marah.

Segera para tamu undangan berbondong-bondong berkumpul ke tempat Raymond berada untuk melihat apa yang telah terjadi.

Aletta beserta keluarganya juga turut serta pergi kesana.
Aletta melirik sekilas ke orangtuanya, mereka terlihat begitu cemas.

'Benar-benar orang tua yang sayang anak' batin Aletta.

* * *
[Nini, tolong beri aku informasi tentang para paman dan bibi pemilik asli ]

Tak berapa lama, didepan Aletta segera muncul layar transparan yang berisi tentang data seluruh keluarga dari pemilik asli.

Untung saja hanya Aletta yang dapat melihat layar itu, jika ada yang mengetahuinya pasti akan membuat heboh semua orang.

"Tuan muda tolong tahan emosi anda, ini pasti hanya kesalahpahaman saja" ucap ayah Mia.

Aletta menghentikan aktivitasnya, karena ia telah sampai ditempat kejadian dan mulai fokus menonton drama didepannya saat ini.

"Putri saya selalu berperilaku baik tidak mungkin ia menyakiti saudara sepupunya sendiri" sahut ibu Sera.

"Benarkan Risa, Sera pasti tidak melakukannya dengan sengaja"

Ibu Sera menatap Larisa dengan tersenyum ramah.
Tapi dihatinya ia mengutuk Larisa karena telah menyebabkan masalah pada putrinya.

Wajah orang tua Aletta seketika berubah muram saat melihat Larisa yang berantakan, dengan segera mereka bergegas menuju Larisa dan Raymond berdiri.

Dan saat mendengar perkataan para saudaranya itu dan seketika amarah ayah Aletta meluap.

"Siapa yang melakukannya, minta maaf pada putriku sekarang juga" teriak ayah Aletta dengan marah.

"Kakak ipar tolong tenanglah ini hanya kesalahpahaman, Sera tidak sengaja melakukannya" kata ibu Mia.

"Benar kakak ipar, putriku tidak sengaja melakukannya" tambah ayah Mia.

Perdebatan mereka masih terus berlanjut, hingga membuat para tamu undangan berdiskusi buruk tentang mereka.

Karena suasananya tidak lagi kondusif, akhirnya kakeknya memutuskan untuk mengakhiri acaranya dan meminta maaf pada para tamu undangan atas ketidaknyamanannya.

Beruntung kakek dan neneknya tidak mengalami syok karena kejadian itu.
Aletta juga merasa beruntung tidak dilibatkan dalam drama Larisa.
.
.
.
Terimakasih sudah membaca...☺️☺️

Si Batu Loncatan Dan SistemnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang