part 18

1.4K 63 3
                                    

2 bulan kemudian.
vio pun melahirkan. Ebi pun menelpon sahabat sahabat nya untuk memberi tahu kabar itu.

"Halo guys" ujar ebi. "Tumben nih nelpon ada apa ujar andryan. "Napa nih nelpon" ujar rakha.

"Guys gue mau ngasih tau besok lo semua ke rumah gue ya soalnya ada acara 7 bulan devi hamil" ujar afan. "Iya gue datang sama yang lain" ujar andryan.

"Oh ya ebi lo kenapa nelpon" ujar rakha. "Gue nelpon mau kasih tau vio udah melahirkan" ujar ebi.

"Yaudah kami sekarang ke sana jengukin vio dan babynya" ujar andryan. "Bye" ujar semua nya.

*****
Selesai telpon rakha langsung memberi tahu kepada mala. "Sayang, tadi ebi telpon katanya vio udah melahirkan, kita jengukin yuk" ujar rakha.

"Baby kembarnya gimana gak mungkin kan kita bawa ke rumah sakit" ujar mala. "Baby kembarnya kita bawa aja ke rumah devi, minta tolong mama sama papa jagain sebentar, sekaligus kita jemput devi dan afan" ujar rakha."Oke sayang" ujar mala.

Akhirnya mala dan rakha pun berangkat dan membawa baby kembar nya ke rumah devi.

Sampai di sana mereka langsung masuk ke rumah devi dan menitipkan baby kembar nya kepada papa mama rakha dan rakha.

Setelah itu mereka langsung masuk ke mobil menuju rumah sakit.

*****
Sampai di rumah sakit mereka bertemu alifa dan andryan yang kebetulan mau jengukin vio dan babynya.

Setelah itu mereka langsung menanyakan ruang vio dan babynya kepada suster.

Akhirnya mereka semua tau ruang nya dan langsung menuju ruangan nya. Sampai di ruangan mereka masuk.

"Gimana melahirkan nya lancar gak" ujar alifa. "Lancar lancar aja sih" ujar vio.

"Gimana gak lancar, sampai rambut gue habis di jambakin telinga telinga gue tuli jadi nya gara teriakan vio" ujar ebi.

"Sabar ya ebi, itu resiko kalo istri melahirkan, gue mah berat lagi di tambah di genggam sampai merah tangan gue" ujar andryan. "Ya itulah resiko namanya" ujar afan.

"Lo juga pasti merasakan kayak gue sama andryan tunggu aja sebentar lagi" ujar ebi. "Udah deh jangan pada ribut masalah melahirkan" ujar devi.

"Gimana babynya sehat gak, baby nya mana kok gue gak lihat" ujar mala. "Iya tuh dari tadi juga nungguin" ujar rakha.

"Baby nya lagi di bersihkan dan juga lagi di cek kesehatan nya takutnya ada penyakit, makanya jadi nya lama" ujar vio.

*****
Tiba tiba suster datang membawa baby vio. "Ini bayinya bayinya sehat gak ada penyakit" ujar suster. "Baik sus, makasih" ujar vio. "Yaudah saya permisi keluar" ujar suster.

"Wow cantik nya" ujar devi. "Iya gemesin deh" ujar mala. "Gemes banget sih anak papa" ujar ebi

"Nama nya siapa" ujar alifa. "Namanya tari" ujar vio. "Oh tari mirip dengan wajahnya" ujar afan. "Iya tuh" ujar rakha.

Tiba tiba tari menangis. Vio berusaha mendiam kan tetapi agak kesusahan. Alifa juga sudah berusaha.

Giliran mala yang gendong tari langsung diam. "Oh berarti mau di gendong baby tari nya" ujar andryan.

"Kak sini aku juga mau gendong dong" ujar devi. Mala pun memberi ke pada devi.

Ini foto baby Tari

Ini foto baby Tari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di Jodohkan Orang Tua (RAKMAL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang