Kriiinggggggg....
Suara alarm berbunyi.
Akaza bangun dengan tidak elitnya oleh alarm yang sudah bisa dipastikan bukan disetting oleh dirinya. Ia tidak pernah mau membuat alarm karena itu akan merusak paginya. Walaupun ia tak pernah bangun pagi, tapi yasudahlah.
"Ma...." Panggil Akaza dengan suara seraknya khas baru bangun tidur. Ia menggoyang-goyangkan badan orang yang tidur di sebelahnya.
"Ng..."
"Woi! DOUMA!"
Bruk..
Douma ditendang oleh Akaza dari atas kasur.
"Apa sih! Ngantuk oi!" Balas Douma yang lanjut tidur di lantai sambil memeluk dakimakura kesayangannya.
Duk..
Suara jam weker yang dilempar oleh Akaza tepat mengenai jidat sebelah kiri Douma.
"Mampus lo situ!" Kata Akaza. Ia kemudian menarik selimutnya, berniat untuk melanjutkan tidurnya.
"Mmphh-"
Suara Akaza yang sesak napas akibat Douma menutup bagian kepala Akaza dengan dakimakuranya.
Selang beberapa detik Akaza terdiam, Douma menjadi agak sedikit kaget. Biasanya Akaza akan membalas, atau lebih tepatnya memberontak. Ia panik bukan main, segera Douma mengangkat dakimakuranya untuk melihat keadaan Akaza.
Ia melihat Akaza yang sudah tak sadarkan diri langsung berniat memberi napas buatan. Ia mendekatkan wajahnya.
Duakh..
"Ugh-" Douma ditendang oleh Akaza dengan lututnya, dan tangan nya juga ikut meninju.
"Satu kosong di pagi hari! Hahaha!" Kata Akaza girang. Ia kemudian beranjak menuju kamar mandi, menyambar handuknya, dan membiarkan Douma menahan rasa sakitnya sendirian di sana.
"Sialan kau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Akaza's Universe
FanficCerita tentang seorang pemuda bernama Akaza yang narsis bukan main. ✧ Fanfiction ✧ Spoiler Alert ⚠️ ✧ Short Chapter ✧ Slow Update ✎Tokoh yang terdapat dalam cerita hanya milik Kyoharu Gotōge. ✑ Thu, 31 August 2023