part 22

4.8K 431 0
                                    

Malam ini Jisung memutuskan untuk menemani Jeno menonton film favoritnya di ruang tamu. Mereka tidak menonton di dalam kamar. Karena Jeno lebih suka menonton di sini.

Elusan lembut Jisung berikan pada rambut sang istri yang tengah menjadikan paha Jisung sebagai bantalannya. Matanya terus tertuju kearah tv yang ada di depannya.

Jisung ingin mengatakan sesuatu, tapi ia tidak ingin merusak fokus sang istri.

"Katakan sesuatu.."
Perkataan Jeno berhasil membuat Jisung menghentikan elusan tangannya dirambut Jeno.

"Kamu hanya diam sedari tadi. Katakanlah sesuatu. Aku bosan"
Ucapnya. Matanya masih tertuju pada tv, tapi Jisung tau jika Jeno bermaksud mengajaknya bicara.

"Bagaimana persiapan mu untuk ke italia?"
Tanya Jisung, berusaha tersenyum namun terasa sulit untuknya. Jeno meluruskan kepalanya. Menatap wajah Jisung yang ada di atasnya.

"Hampir selesai. Aku juga sudah mencari apartement yang dekat dengan kampus"
Ucapnya. Jisung mengangguk lalu kembali mengelus rambut Jeno lagi.

"Katakan!"

Suara Jeno berhasil membuat Jisung kembali menatapnya.

"Hm?"

"Katakan saja apa yang mengganggu pikiran mu"
Ucap Jeno menatap dalam kedua mata Jisung.

"Tidak ada. Tidak ada yang perlu saya katakan"
Ucap Jisung berusaha tersenyum. Jeno mendengus pelan. Lalu beranjak dari tidurnya lalu mendudukan dirinya di hadapan Jisung.

"Kamu selalu menahan perasaan mu. Aku ingin mendengar mu berkeluh kesah. Sekali saja. Jika ada masalah katakan saja pada ku"
Ucap Jeno.

Jisung tercekat dengan perkataan itu. Jika ia sanggup maka ia akan mengatakan hal sejujurnya tentang ia yang tidak mau Jeno pergi jauh darinya.

"Apa ini tentang aku yang ingin pergi ke italia?"
Tanya Jeno. Jisung tidak menjawab, namun ia sempat tertegun.

Jeno menghela nafas, mungkin suaminya memang tidak ingin mengatakan apapun padanya.

"Baiklah kalau begitu. Matikan saja filmnya aku bosan. Aku akan tidur duluan"
Ucapnya yang langsung beranjak dari duduknya dan hendak berjalan kearah kamarnya.

"Jeno!"
Panggilan dari Jisung menghentikan langkahnya. Jeno berbalik lalu menatap kearah Jisung dengan tatapan bertanyanya.

"Bisa saya meminta mu untuk tidak pergi?"


































KevanoAlvynSuldarta

Naughty CEO wife (SungNo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang