GALUNA [ON GOING, SLOW UPDATE]

PROLOG

  

   Seorang gadis cantik yang memiliki bulu mata lentik, alis yang tak begitu tebal dan rambut panjang yang senantiasa dia ikat. Gadis yang terkenal cantik nan periang ternyata menyimpan luka yang dalam, gadis yang selama ini ia anggap sebagai benalu di hidupnya. Gadis malang itu bernama Aluna Ratu Antariksa.

   Luna, kini tinggal bersama dengan teman akrab ibunya. Sudah terhitung dua minggu lamanya dia tinggal di sana, makanya dia seperti benalu karena selalu menyusahkan mereka. Luna gadis yang baik, dia cantik dan periang. Seolah gadis itu sangat pintar menutupi semua lukanya.

   Dulu, gadis itu merasa kesepian. Tak ada yang bisa dia jahili, tak ada yang bisa dia ajak untuk mengobrol, bermain bersama atau sekedar menemani dirinya makan. Tetapi kini berbeda, Luna jauh lebih baik karena tinggal di rumah Amara—teman ibunya yang menerimanya dengan senang hati. Apalagi dia mempunyai anak yang menurut Luna sangat tampan.

   Lelaki itu adalah Galen Ashraf Austin, lelaki dengan sifat dingin dan irit bicara yang membuat hati Luna seakan berdenyut ketika bersama dengan lelaki itu. Luna seakan ingin memiliki lelaki itu seutuhnya. Tetapi, apa bisa? Galen sangat tampan, hidungnya mancung, bibir tipis, alis tebal dan memiliki pupil mata biru. Iya, Galen adalah lelaki blasteran Jerman.

   Bagi Galen ini adalah mimpi, sejak saat itu ia benar-benar marah kepada ibunya. Sejak saat hari di mana Luna mulai tinggal di rumahnya, Galen harus ikut bertanggung jawab atas Luna. Dirinya harus menjaga Luna, berangkat sekolah bersama, mengajari Luna dan ah ... Galen sangat pusing sekarang. Luna, gadis itu benar-benar membuat dirinya mempunyai adik perempuan, padahal lelaki itu tak menginginkannya.

   Lelaki itu sangat benci kepada Luna. Entah apa alasan jelasnya. Tetapi baginya Luna benar-benar sangat menyebalkan. Terutama saat dirinya akan pergi, pasti ia dan Luna akan adu mulut terlebih dahulu, gadis itu pasti akan mengancamnya, yang pada akhirnya Galen akan menurut dan mengajak Luna jika dirinya akan pergi. Sial!

   Di mata Luna, Galen juga sangat menyebalkan. Terkadang ia suka menunjukan sifat lucunya. Di mata Luna, lelaki itu sudah seperti kakak tirinya, tetapi gadis itu ingin lebih, lebih dari sekedar kakak baginya.

***

Aluna Ratu Antariksa

Galen Ashraf Austin