"WOI ADEK KEMANA?!!" teriak bang choel menggelegar setelah membuka kamar kayla."ya mana gua tau anjg" balas ngegas bang han.
"lu dari tadi di rumah masa gatau?" - bang cheol.
"rumah segede gaban gini masa gua pantau terus anjg" - bang han.
"yang lain tau gak??" - bang choel.
"kita baru sampek kerkel bang" jawab vernon dan diangguki boo dan dino.
"adek jam segini kemana anjir" - bang mingyu ikut nimbrung.
"ada juga HP kenapa ga dipake" - bang woozi.
"kalo gua udah nanya ke lu semua berarti HP nya gabisa dihubungi ya tolong" - bang choel sambil berusaha sabar.
"tuh anak kelayapan mulu, mau jadi apasih" - bang jun.
"mungkin belajar bang" - bela dino.
"belajar apaan anjir kayla, gak mungkin" - bang DK.
tiba- tiba kayla datang dengan wajahnya yang datar dan badan penuh luka.
"heh bocah, kenapa lu" teriak hoshi.
"gakpapa" jawab kayla seadanya dan mulai menaiki tangga.
"adek." - bang choel buka suara, dengan suara dinginnya.
akhirnya kayla berhenti dan duduk di ruang tengah untuk di interogasi oleh para abangnya.
"jelasin, kenapa itu semua hm?" kini bang josh yang bertanya.
"aku jelasin juga kalian gapercaya kan" - kayla.
"coba jelasin dulu gakpapa" - bang wonu.
"aku pulang malem-an karna dicegat sama berandalan gajelas, trus mukaku lecet- lecet ya kerena tarung sama mereka" jelas kayla sambil menatap abangnya satu persatu.
"beneran?" tanya vernon.
"ya beneran" jawab kayla malas.
"kenapa gak minta tolong abang- abang?" tanya bang choel.
"hp aku mati. toh aku bisa jaga diri sendiri" - kayla.
"kamu harus terus repotin kita dek, kita gak masalah" - bang hao.
"nggak mau, aku harus mandiri kan? aku selalu ngerepotin keluarga ini" jawab kayla sambil menahan air matanya.
"maaf dek.." jawab mereka beberapa dengan suara samar tapi masih bisa terdengar.
"udah ya? aku naik dulu" kata kayla dan langsung mengibrit ke kamarnya.
"adek kapan jadi kaya dulu lagi?" sedih bang josh.
"kayla yang dulu udah mati bang" jawab dino tiba- tiba.
"apasih no, lagian udah 3 taun yang lalu kejadiannya" jawab bang jun ngegas.
"ya kalian gak ngerasain apa yang adek rasain bang. semenjak mama gaada, papa mukulin adek terus, adek dijadiin pelampiasan amarah papa dan 3 taun lalu waktu papa gaada, papa masih sempet nulis surat buat adek dengan kata- katanya yang nyakitin banget" jelas dino dan mereka semua kaget karena mereka baru tau fakta itu.
"ngaco lo ah, orang katanya papa bilang kayla anak beban doang" - bang hoshi.
"dia gajujur sama kalian, dia juga ga jujur ke gue tapi gua ga sengaja liat diary dia. dan dia nyeritain semua disitu" jelas dino.
"fak" kesal bang choel sambil menggebrak meja.
"kenapa gua gapernah sadar sih" - bang choel.
"tolong bantu adek ya bang? perhatiin dia, jangan terlalu keras sama dia" - dino
KAMU SEDANG MEMBACA
ABANG - SEVENTEEN
Fanfictionpunya 12 abang gimana sih rasanya? mereka sebenernya sayang nggak sih sama kayla?