🐺 part 2. gadis kecil sialan 🐺

87 17 3
                                    

Hai hari upload cepat besok hari sabtu upload lagi kok

Silakan dibaca👋👋

✜✜✜✜✜✜

Setelah kepergian sang Daddy, kakak beradik itu pun pergi melihat - lihat seperti apa asrama mereka ini.

"Kak Zeo ada bayangan seram di sana" adu Shera sambil menunjuk - nunjuk.
"Itu cuman bayangan lukisan Shera, jangan menjadi penakut" gerutu Zeo malas, adiknya ini penakut sekali.
"Hua kak Zeo jahat!! Shera mau pulang! Shera kangen Daddy, Mommy & Wishes hiks hua!!" tangis Shera.
"Pst Shera diam kamu tidak boleh menangis di sini kak Zeo dengar kepala asrama kita ini sangat galak jika ada anak yang menangis dia akan memenggal kepala nya" bisik Zeo, membuat Shera semakin takut.
"Lindungi Shera!" perintah Shera seenaknya.
"Gak mau ah kamu terlalu penakut & cengeng" ejek Zeo.
"Shera janji ga nangis" janji Shera polos.
"Oke kak Zeo percaya, kita jalan jalan dulu yuk" ajak Zeo sembari menggendong sang Adik seperti koala.
"Kak Zeo Shera mau es krim" pinta Shera.
"Kamu sudah makan es krim banyak Shera, jangan terlalu banyak makan es krim nanti kamu sakit perut" tegur Zeo menasehati.
"Hem, iya iya deh" balas Shera, mengerucut bibir nya cemberut.
"Nah gitu dong pintar" puji Zeo, mengusap rambut Shera dengan lembut.
"Shera mau main perosotan yang ada di sana" tunjuk Shera lugu.
"Kita ke kamar dulu" bujuk Zeo, masih setia menggendong adiknya walau capek karena berat.

Mereka berdua mencari mereka, akhirnya ketemu.

"Nah ini kamar Shera di sana kamar kakak" ucap Zeo, menurun adiknya hati hati.
"Jauh banget gimana Shera minta tolong sama kakak nanti" ucap Shera protes.
"Dasar kamu, kakak ke kamar ya, nanti kita main perosotan" pamit Zeo, pergi ke kamar nya.
"Dah dah kak Zeo" lambai Shera tersenyum manis.
"Dor!!" teriak seorang anak perempuan, mengagetkan Shera.
"Aaa kaget!" kaget Shera terkejut, dadanya berdetak kencang.
"Loh kamu bukan Sherly?" tanya nya heran.
"Shoujo aku di sini!" panggil anak perempuan bernama Sherly Cantika.
"Sherly!" balas nya.
"Dia kenapa?" tanya Sherly, dia melihat Shera berjongkok sambil menunduk memanggil nama sang kakak.
"Ga tau" jawab nya.
"Kak Zeo Shera mau pulang, Shera takut hiks kak Zeo" sedih Shera, kembali menangis.
"Hai aku Sherly kamu siapa? Kenapa kamu nangis? Padahal ga ada hantu di sini cuman manusia serigala" tanya Sherly bertubi tubi.
"Sherly nanya satu satu dong dia pusing tau gara gara pertanyaan kamu" dumel anak perempuan tadi, yang bernama Shoujo Zaura.
"Hehehe maaf" cengir Sherly.

"Shera mau kak Zeo" gumam Shera, terdengar samar samar.

"Kakak mu lagi ngobrol sama teman sekamar nya, jadi kamu sama kita aja" oceh Shoujo(duh emang ya anak anak umur 8 itu lagi masa imut imut nya).
"Katanya kamu mau perosotan aku juga mau!" cetus Sherly semangat.
"Kalian mau ngajak Shera main perosotan?" tanya Shera, memiringkan kepala nya.
"Tentu mau!" jawab mereka berdua.
"Go! Shera minta izin sama kak Zeo dulu ya" celetuk Shera, berjalan ke kamar kakak nya.
"Baiklah" ujar Sherly.
"Kak Zeo Shera mau main sama teman baru Shera yah!" izin Shera.
"Wih udah punya teman saja adik imut kak Zeo ini, main nya hati hati tapi ya" balas Zeo memperingati.

Shera pun mengangguk pelan, ia melambaikan tangan nya.

'Daddy sama Mommy harus tau nih' batin Zeo, bersiap menelpon orang tua nya.

"Shera suka perosotan seru!" tawa Shera sambil bertepuk tangan.
"Kamu mau coba ayunan?" tawar Shoujo.
"Nanti saja" balas Shera.
"Hua ini gimana?!" bingung Sherly agak takut.
"Kok Sherly bisa di sana itukan buat anak besar" heran Shera.
"Turun Sherly entar jatuh!" titah Shoujo khawatir.
"Aku ga bisa turun!!" rengek Sherly.
"Cih merepotkan" desis seseorang cuek, ia menurunkan Sherly.
"Makasih kak untung ada kakak" riang Sherly gembira.
"Lain kali main seusia mu" suruh dia, langsung menghilang.
"Aku ga paham sama dia bilang ga jelas" celoteh Sherly.
"Dia seperti pangeran dongeng" kagum Shera, ternyata ada faedah nya juga saat dia masuk asrama.
"Tapi kamu gapapa kan Sherly?" tanya Shoujo.
"Gapapa kok santai" jawab Sherly santai.
"Dia itu anak mana ya? Shera penasaran" kepo Shera.
"Kayaknya dia itu teman manusia serigala ga sih?" tebak Shoujo.

"Manusia serigala punya teman?" beo Shera.
"Iya kayak kelompok gitu Sher" jelas Sherly.
"Wah pasti mereka semua tampan" khayal Shera centil, membayangkan.
"Hadeh dia ini ternyata centil juga" sebal Shoujo & Sherly kompak.
"Ayo kembali ke asrama Shera sudah puas main" ajak Shera.
"Yok aku tidak mau terjebak di sana lagi" balas Sherly.
"Siapa suruh kamu main di sana" ucap Shoujo marah marah.
"Uji nyali sedikit" ucap Sherly enteng.
"Mana ada!" tangkas Shoujo, merenggut karna kesal.
"Wlee 😜" ejek Sherly, menjulurkan lidah nya.
"Hei kalian berdua!" sapa anak perempuan bernama Jian Kania.
"Kalian bertengkar lagi ya?" tanya seorang anak perempuan lagi di samping Jian.
"Sherly selalu mencari gara gara dengan ku" jawab Shoujo ketus.
"Kamu saja terlalu marah marah nanti cepat tua" ledek Sherly.
"Sherly kamu!" geram Shoujo.
"Memang duo S ini selalu ribut" pasrah Jian.
"Aku Nayeon kamu?" tanya anak perempuan tadi bernama Nayeon Salsa.
"S-shera" jawab Shera gugup.
"Selamat datang di asrama Shera!"sambut Nayeon ramah.
"Terima kasih Nay Shera jadi senang punya banyak teman baru" lirih Shera.

Mereka berdua tidak memedulikan Sherly & Shoujo yang masih sibuk bertengkar, Jian pun ikut berkenalan dengan Shera.

"Aku Jian" ucap Jian juga ramah.
"Shera" ucap Shera malu malu.
"Kamu pemalu ya" ucap Nayeon.
"Shera!" panggil Zeo.
"Kak Zeo Shera punya teman baru lagi" beritahu Shera antusias.
"Seru pasti sudah ga kangen lagi sama wishes?" tanya Zeo.
"Masih kangen sih" jawab Shera.
"Tapi kayaknya Wishes enggak" goda Zeo.
"Kok gitu kak Zeo bohong Wishes kangen sama Shera juga" imbuh Shera.
"Iyain aja kalian semua pada ke kamar sana nanti ada hantu menghampiri kalian, kakak ga mau nolongin ya" jahil Zeo.
"Kakak lagi coba menakut-nakuti kami nya? Tapi kita ga takut wlee" oceh Sherly, kembali menjulurkan lidah nya untuk meledek Zeo.

*tuk

Zeo berjongkok agar menyamakan tinggi nya dengan Sherly, setelah itu mengetok kepala bocah perempuan itu pelan, sehingga dia mengaduh sakit.

"Sudah malam cepat ke kamar masing-masing!" perintah Zeo tegas.
"Bawel" balas mereka.
"Kevin bilang katanya ada manusia serigala jadi kalian semua harus hati hati" ucap Zeo serius.
"Kak Kevin? Teman baru kak Zeo ya?!" senang Shera.
"Menurut kamu? Kakak juga ga bakal nyari teman baru" gemas Zeo.
"Oi Zeo sudah mau masuk cepatlah! Entar kita ketinggalan" ucap cowok seumur Zeo, bernama Kevin Arbian.
"Sebentar Kevin, Shera cepat ke kamar! Kak Zeo ada urusan" ucap Zeo, kemudian meninggalkan adiknya.
"Baik kak..." ucap Shera kebingungan.

Setelah sampai ke kamar Shera terus memikirkan ucapan sang Kakak.

"Kak Zeo panik ya" gumam Shera, coba menembak.

"Kukira semua penyihir itu kuat ternyata ada yang cengeng seperti mu, cih sangat lemah" ucap seseorang.
"Kamu siapa? Ngatain Shera sembarangan, Shera bakal mengadu kan kamu ke kak Zeo biar di hukum" ucap Shera mengancam.

Vanter Alexondra Alaska Jesanthon, seorang anak laki-laki yang sifat nya kejam, cuek, tidak peduli pada siapa pun kecuali sahabat & keluarga nya & dingin.

"Mau mengadukan ku gadis kecil ck tidak bisa aku adalah pemilik asrama ini siapa pun tidak ada yang berani melawan ku, termasuk kakak mu itu" ucap Vanter sombong.
"Kamu jelek ga seperti kak Zeo tampan" ucap Shera memuji muji kakaknya.
"Aku lebih tampan dari kakak mu" debat Vanter.
"Pokoknya kak Zeo lebih lebih tampan dari kamu! Pergi sana Shera muak liat muka kamu terus!" mutlak Shera, menginjak kaki Vanter & mengusirnya.
"Gadis kecil sialan" umpat Vanter, meringis, untung bukan adiknya yang di tendang.
"Pergi ga! Shera sihir nih!" ancam Shera lagi, ia mengambil tongkat nya.

Vanter mengigit leher Shera membuat dia terkulai lemas karena gigitan nya ternyata sangat kuat.

"Hm darah yang manis" bisik Vanter bersuara berat, dia menjilati bekasnya.

☘︎☘︎☘︎☘︎☘︎

Hi, it's a fun day, upload fast but calm down tomorrow, Saturday, upload again

Tapi ada yang kesal ga nih sama Vanter?? Bocah ga ada akhlak padahal masih kecil💢💢

See you 😘😘

Cat Witch Girl and Werewolf[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang