Kini aku tengah berjalan menuju kelasku, sekarang pukul tujuh pagi kurang. Aku datang pagi untuk melanjutkan uji kompetensi dibuku yang sebelumnya belum terselesaikan.
Tapi dipenglihatan ku kini terdapat pemuda bergigi taring kemarin tengah berada dihadapan ku, menghentikan jalanku.
"Ada apa kak?" Tanyaku spontan padanya, dia hanya tersenyum lalu berbicara,
"Kamu mau pulang bersama?" Tanya nya, aku yang mendengar pertanyaan itu tak dapat menyembunyikan wajah kagetku.
"Pulang bersama? " Jawabku agak kaku, tak lama aku mengangguk ragu, "boleh saja, memang tak ada yang marah?" Ucapku kembali padanya.
"Tidak ada. Memang kamu kira ada yang marah?" Jawabnya lekas bertanya.
"Iya" gumamku.
Lalu dia pergi ke kelas nya kembali setelah berpamitan padaku, akupun pergi menuju kelas sebab bel telah berbunyi nyaring disekolah.
Bel istirahat telah berbunyi, aku dan sahabatku langsung pergi menuju kantin. Perutku sudah sangat lapar gara gara belajar tadi.
Dikantin, aku kini telah memesan makanan dan minuman. Aku duduk dimeja kantin dekat jendela, bersama dengan teman kelas lainnya. Jadi tak hanya ada kami berdua, ada senior ku yang terbilang ramah, kamipun menumpang sebentar untuk makan.
Setelah makan kami berdua langsung kembali kekelas dan melangsungkan pembelajaran. Hingga pulang sekolah telah datang semua nya langsung bergegas pulang. Aku menuju parkiran karna ingat ada janji bersama nya.
Kulihat dia telah berada didepan motornya, aku menyapa lalu ia menyuruhku menaiki motornya itu.
Motor itu kini melaju dengan kecepatan sedang menuju taman kota. Ia meminta izin sebelumnya guna pergi ke taman tersebut.
Ia mematikan motor nya lalu menyuruh ku turun, begitu pun ia yang ikut turun.
"Ayo kesana" ajaknya padaku menuju bangku ditaman tersebut. Ku angguki saja lalu mengikuti dirinya.
"Ayo"
—Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
HIM'
Teen Fiction" Ini bukan tentangku, namun ini tentang dirinya yang telah terlelap sepi dengan sendirinya. hingga akhirnya senyum bergigi taring itu hilang. " |Theodore george -REMAKE