transmigrasi ilmuwan ambisius [Vsoo]

Bagian 2

2- Jisoo kuat!
Like and follow me.

'Kamu di mana..'

'Kabari aku kalau udah pulang.'

'Aku tungguin kamu.'

'Kamu lagi apa??'

Puluhan pesan whatsapp telah Jisoo kirimkan, setidaknya 3 jam sudah dia duduk di dekat meja makan menatap makanan yang mulai dingin, pria yang tak lain dan tak bukan adalah suaminya tak kunjung menunjukkan tanda kedatangannya, jelas itu membuat Jisoo menggerutu kesal.

Jisoo tidak tahan lagi dengan semuanya ia pencet nama lain dari kontrak whatsapp-nya, setelah nada panggilan terhubung ia katakan "di mana Taehyung??"

Asisten Tae nama orang yang di tulis Jisoo pada ponselnya "tuan berada di tempat biasanya," Dan itu yang ia katakan jawaban singkat dari yang Jisoo tanyakan.

Jantungnya mulai bergemuruh, meski tau maksudnya apa dia tetap memilih tutup mata dan telinga "sama gadis yang mana?"

"Anak kuliahan yang baru ia temui," sahut Pria yang Jisoo ajak bicara.

Kali ini ia tak bisa tenang hatinya benar-benar sakit. Kenapa? Kenapa harus di malam ini Taehyung tidur dengan gadis lain, ini adalah malam perayaan pernikahan mereka ke 8 tahun. Kenapa harus setega ini.

Apa sedikit pun tidak ada Jisoo di hati pria yang ia do'akan setiap hari, kenapa?? Apa dia tidak cantik? Apa karena ia tidak menarik?? atau karena ia tidak semurahan mereka, katakan apa yang harus ia rubah agar sedetik saja suaminya menoleh, melihat walau pun sekilas Jisoo ada di sini, Jisoo istri Tuan Muda Taehyung.

Tangis tak bisa lagi di tahan gadis cantik pakaian dinas itu menangis sambil jemarinya gemetaran. Tubuhnya melemah jatuh ia tak bisa mengatakan apa-apa lagi selain "ku ingin kau pulang ...."

"Nyonya ...." Suara telepon yang masih terhubung terus bersuara.

Jisoo menengok kekanan melihat telepon di meja lalu melemparkannya ke lantai, ponsel pintar yang katanya tahan banting remuk, padahal hanya sekali Jisoo lempar.

Lalu apa kabar dengan Jisoo seberapa kali sudah Taehyung melempar pisau pada hatinya, dan setiap kali itu juga ia bertahan tetap ditempat yang sama dengan harapan Taehyung akan mencintai sebesar cintanya.

Dan, Cukup! Jisoo hapus air mata yang menetes. bukan kali ini saja kan Taehyung tidur dengan gadis lain Jisoo kuat, Jisoo gak mudah menangis, Jisoo gadis yang hebat, ungkapan palsu yang terus ia lantunkan. Di mana faktanya ia rapuh dan tak kuasa untuk kuat.

Meski hatinya begitu hancur ia coba untuk berani kali ini ia ambil langkah tegas, apapun yang terjadi malam ini biarlah, jelasnya ia harus menemui Taehyung. Pria itu harus menjelaskan kenapa dia tak datang kerumah.

Jisoo ganti pakaiannya, pakaian apapun yang pertama dia lihat ia ambil dan gunakan, Jisoo tak merias wajah karena Make-up yang sudah ia pakai masih ada menghias wajahnya yang memang dasarnya cantik gila.