20 - Tee Yuki Party

480 40 0
                                    

Tiba malam party yang diadakan Tee - Yuki. Sebelumnya Sam kali ini njemput Mon pulang kantor. Mereka bersiap untuk pergi bersama ke party. Sebenarnya hari ini Mon merasa sedikit lelah setelah bekerja tapi mau tidak mau Mon tetap harus menghadiri party itu.

Di party mereka masih tampak saling diam. Sampai tiba Tee bersama Yuki akan membuat pengumuman.

Tring ting ting

"Attention guys, gue mau ngomong sesuatu tujuan party kita kita kali ini". Ucap Tee merangkul Yuki.

" Jadi party kali spesial untuk ngerayain we're going to be a parent for our baby!" Ucap Tee antusias sambil mengelus perut Yuki.

"What? Lo mau jadi mommy ki? Congrats ya! "

"Really? Aa...i'm happy for you guys!". Ucap semuanya yang hadir untuk Tee dan Yuki.

" Thankyou semuanya ".

" Yeah, keponakan gue nambah nih pasti bakal seru". Ucap Jim.

"Yeah, nanti anak kita bakal gak beda jauh umurnya bisa jadi temen main pasti mereka akur". Sam.

" Bener lucu deh liat mereka main bareng nanti " Tee.

"Oke itu good news yang mau kita sampein. Next kalian bisa lanjut enjoy the partyyy... ".

Akhirnya mereka lanjut party minum bareng joget bareng tapi Mon dan Yuki minum jus dan tak banyak gerak. Mereka lebih banyak duduk dan santai berbincang.

" Mon, lo udah baikan belum? ". Yuki.

" Ya gitu deh". Mon.

"Saran gue nih, lo tuh jangan diem cuekin Sam terus deh kasihan dia. Toh dia juga mungkin udah stress sama kerja kantornya ditambah lo cuekin dia malah buat dia makin kepikiran bersalah kayaknya. Tuh liat dia aja kayak gak enjoy party kayak biasanya". Tunjuk Yuki ke arah Sam yang sedang berdiri diantara yang lain  tapi tampak lesu.

"Oi Sam, lo napa sih? Kok kayak mikirin sesuatu? Ada yang ngeganjel? ". Tanya Tee.

" Ee.. Engga gue cuma kepikiran kayaknya Mon ngambek sama gue. Kemarin malam sampai malam ini dia cuekin gue". Sam.

"Ooo.. Chai. Gue paham. Lagian lo lagi sih yang salah. Gue tau lo beberapa minggu ini tuh lembur mulu malah sampe gak pulang kadang. Dan ya gue juga tau kalau Mon semalam liat lo bareng sama tuh cewek (Reina)" Tee.

"Lo kok tau sih?". Sam.

" Ya gitu lah. Nih ya gue cuma mau kasih tau Mon itu pasti cemburu kesel sama lo pas liat bareng lo berduaan sama dia (Reina)". Tee.

"Apaan sih, gak berduaan ya. Gue tuh bahas kerjaan". Sam.

" Iya gue tau, tapi kan berdua ya kan? ". Sam terdesak.

" Gini gue ngertiin yakin sama lo kalau lo cuma bahas kerjaan sama dia. Tapi gue ingetin lo supaya ati-ati sama dia (Reina) feeling gue dia tuh ada maksud lain diluar kerjaan. Lo paham lah maksud gue". Tee.

"Iya iya gue paham. Tenang aja gue tuh setia sama Mon. Lo bisa pegang kata-kata gue"

"Bukan gue yang butuh itu, tapi Tuh ". Tee menujuk ke arah Mon.

" Mending lo ngomong sama istri lo baik-baik buat dia gak kesel salah paham lagi. Mumpung ini time lo ngumpul lagi pas lagi gak sibuk sibuknya ". Pinta Tee sambil nyindir Sam.

" Oke deh. Gue ke sana". Sam.

Kini Sam bersama Tee menghampiri Mon dan Yuki yang masih santai duduk berbincang.

"Honey, iku bentar yuk". Pinta Tee memberikan isyarat ke Yuki untuk pergi meninggalkan Sam Mon berbicara.

Kini, tinggal Sam dan Mon berdua lalu Sam memberanikan diri untuk mengajak Mon bicara.

RENJANA : AKSA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang