cafe?

393 26 5
                                    

.
.
.
.

setelah sarapan selesai, semua langsung pergi ke kamar masing masing dan bersiap siap untuk pergi bersama [name]

beberapa menit kemudian semua sudah siap, semua member bonten menggunakan pakaian yg formal agar tidak kelihatan lusuh

mereka menggunakan 3 mobil

mobil pertama di isi oleh ran, mochi, dan mikey

mobil kedua di isi oleh rindou, kokonoi dan takeomi

sedangkan mobil ketiga di isi oleh sanzu dan [name]

mereka semua berangkat ke tempat tujuan yaitu kafe lunime

sesampainya di sana mereka memarkirkan mobil lalu turun menuju pintu kafe tersebut

di meja nomor 4 terlihat teman temanya [name] sedang bersantai

saat name dan member bonten memasuki kafe tersebut, lonceng pintu kefe berbunyi

semua teman [name] memalikan pandangan mereka kearah pintu kafe
terlihat [name] yg berada di tengah
member bonten dan sanzu yg menggandeng tangan nya

lalu [name] menghampiri temn teman nya, sedangkan member bonten berada di meja nomor 5 tepat di samping meja nomor 4

saat [name] duduk luna langsung memegang tangan [name dan bertanya

''siapa mereka, tampan sekali'' tanya luna

''ahh, mereka teman teman ku'' jawab [name]

''kenapa kalian begitu dekat?'' tanya yuri

''kami tinggal bersama'' sahut [name]

''murahan, gatel banget deh [name] ama cowok'' cetus calista

[name] hanya bisa diam mendengar ucapan calista

saat itu juga sanzu beranjak dar tempet duduk nya, namun di tahan oleh takeomi

''apa kalian ingin pesan se-'' belum sempat melanjutkan kata katanya, [name] di siram menggunakan air yg ada di gelas oleh calista

''apaan sih [name], lu tu jelek, gk pantes sama cowok cowok ganteng di sana, yg pantes tu gw, gw cantik gk kyk lo'' bentak calista ke [name]

lalu gelas yg di genggam ran seketika pecah, karena ran geram melihat teman teman [name], yg centil itu

tiba tiba mikey berdiri dari kusi nya dan mendatangi calista

dengan penuh percaya diri calista mengatakan ''lihat cowok itu menghampiri ku karena aku cantik'' cetusnya dengan suara lantang

saat tiba di depan calista mikey mengeluarkan pistol dari sakunya dan menempelkan ujung pistol tersebut dijidat calista

''hei jalang, pede sekali kau berkata seperti itu, kau pikir kami mau bersama mu?, mendengar nama mu saja sudah membuat kamu muak, sadar diri, yg jelekitu kamu bukan [name]'' cetus mikey

calista terdiam dan bercucuran keringan, ia bisa mati kapan pun di tangan mikey

setelah itu mikey menaruh kembali pistol nya di saku dan menghampiri [name]

''kamu gpp?'' tanya mikey

''gpp kok..'' jawab [name]

lalu mikey enarik tangan [name] dan menyuruh semua member bonten untuk pulang

.
.
.
/
/
/

Hai makasih udah baca
Maaf jarang up, ada banyak kegiatan
Tapi mulai sekarang author akan sering² up wp, makasih ya dukungan nya

DI TUNGGU PART SENJUTNYA

Arigato yg udh baca♡



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

/\ I'm Princess Bonten /\Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang