MAMPUS GUA TELAT UP
~~~
Hari ini adalah hari terakhir untuk Ujian Akhir Semester.
Jaemin melewati itu semua dengan mudah, pikirnya.
Buset, otak gua butuh istirahat habis ini. Batinnya berjalan di lorong sekolah, berniat untuk menuju gerbang utama.
Tepat saat ingin mendudukkan dirinya di bangku depan sekolah, notif dari ponsel miliknya berbunyi. Membuat atensi Jaemin teralihkan.
"Nih orang bacot bener akhir-akhir ini," gumam Jaemin melihat pesan yang dikirim. Ternyata dari Haechan.
Pasalnya memang akhir-akhir ini Haechan sering mengajaknya untuk jalan-jalan atau sekedar bertemu. Tapi Jaemin selalu menolak karena harus mempersiapkan diri untuk ujian.
Haechan:)
|P
|Nanaananana
|Gua dapet info, hari ini udah
hari terakhir ujian, kan?
|Gua bisa nebak otak lo butuh istirahat
|Ayo, gua ajak lo jalan-jalan
|Kali ini mau, ya?Ke mana?|
|Mau nggak?
Yaudah mau|
|Sip, gua otw jemput lo di sekolah
Sepertinya untuk kali ini, Jaemin membutuhkan orang seperti Haechan.
"Bentar... bilang sopir dulu nggak usah jemput..." gumamnya setelah membaca pesan terakhir yang Haechan kirim.
Tapi tidak sampai dua menit, terdengar bunyi klakson mobil bersamaan dengan teriakan seseorang.
"JAEMIIINNNNN!!!"
Jaemin dengan reflek melihat ke arah depan, matanya melihat mobil hitam dengan kaca kemudi yang terbuka. Dan tentu ada kepala Haechan yang muncul dari sana.
Jaemin sedikit kaget dengan keberadaan Haechan yang begitu cepat. Tapi dirinya terlalu lelah untuk berpikir saat ini.
Akhirnya Jaemin berjalan ke arah mobil tersebut dan segera masuk di sebelah kursi Haechan, menaruh tas ranselnya di kursi penumpang belakang.
"Hello, princess." Haechan menggenggam salah satu tangan Jaemin dan mengecupi singkat punggung tangannya.
Jaemin buru-buru menepis tangan Haechan. "Jangan bersikap konyol, Lee Haechan," kekehnya.
Haechan yang mendengarnya hanya ikut terkekeh dan mulai menjalankan mobilnya.
"Di belakang ada jaket punya gua. Nanti lo pake, ya. Nggak mungkin, kan, jalan-jalan pake seragam sekolah," ujar Haechan.
"Emang kenapa kalo gua pake seragam?" sinis Jaemin.
"Nggak mungkin gua ngajak kencan anak sekolah," balas Haechan bercanda.
"Maksud kencan?" Jaemin reflek menoleh ke arah Haechan.
"Sorry-sorry. Okey, gua mau ngajak lo ke suatu tempat." Haechan menambah kecepatan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIPLE NIGHT | Jaemin harem
FanfictionAwalnya Na Jaemin hanya anak manis yatim piatu dan ia bekerja sebagai sugar baby untuk seorang pengusaha sukses, Mark Lee. Sampai suatu hari, hubungannya dengan Mark diketahui oleh Jung Jeno, seorang penyanyi terkenal sekaligus kekasih asli Mark. Ja...