Watashi no heiwa (I Peace) •HIATUS SEMENTARA•

pahlawan bertopeng (Kamen Rider) 2

"Ada apa Ace sensei?".Kataku kepada Ace sensei yang sering sekali tiba tiba meneleponku waktu aku lagi capek.

"Woi bocah, cepat kesini ada jamato yang lagi menyerang warga." -Ace A.K.A si sensei

"Terus kenapa Ace sensei kan bisa berubah juga terus bisa ngalahin jamato nya".- Keiwa

Sambil dengerin alasan sensei nya yaitu Ace si sensei pemalas. Ia mbatin kayak gini.

Sebenarnya sensei ku juga kamen rider sih tetapi dia sering males buat berubah. Terus seringnya malah ngelimpahin tugasnya buat nyelamatin kota ke aku lagi. Padahal kan aku masih pemula, dasar sensei pemalas.

"Woi bocah ini juga aku udah berubah, tapi jamato yang kali ini susah buat aku kalahin woi."-Ace A.K.A si sensei

"Yah kan itu tugasnya sensei. Sebagai sensei yang baik harusnya kan mengajari murid nya untuk selalu melaksanakan tugasnya tanpa bantuan orang lain."-Keiwa

"Tapi sebagai murid yang baik minimal dengerin gurumu ini. Terus melaksanakan apa yang gurumu perintahkan.

Udahlah males aku debat sama kamu. Mending cepetan kesini bantu aku bocah lacknat. Nanti lokasinya tak shere lock. Udah ya aku lagi sibuk, jaa na"

Setelah mengatakan itu si Ace si sensei pemalas pun mematikan teleponnya secara sepihak.

"Hah, tugas lagi tugas lagi. Ternyata mau nepatin janji yang aku buat sama kakak itu nggak mudah ya.

Terus ternyata jadi Kamen rider juga susah. Pantesan aja kakak kelihatan lelah habis pulang kerja ternyata ini yang dirasakan kakak.

Tapi aku harus tetep semangat lah. Biar aku bisa nepatin janjiku ke kakak. Ayo semangat nge hadepin Ace sensei yang pemarah dan pemalas.

Terus nge hadepin jamato yang nggak habis habis. Yo semangat" ujarku sambil menaiki sepeda menuju lokasi yang dikasih sama Ace sensei yang pemalas.
-
-
-
-
-
-
Sesampainya di lokasi.
"Woi bocah lacknat ayo cepetan  berubah. Terus langsung bantu aku "-Ace.

"Iya sensei sebentar aku berubah dulu disana"- Keiwa

Habis itu aku berubah di deket gedung yang nggak ada orangnya. Biar identitas ku nggak di ketahui sama publik.

"Woi cepetan ayo bantuin aku. Jangan malah bengong aja."-Ace

"Iya Ace sensei sabar. Ini juga aku mau kesana kok."- Keiwa

Pertarungan antara Jamato yang melawan aku dan Ace sensei semakin sengit. Tetapi karena kelalaian ku aku pun terluka akibat serangan jamato yang cukup agresif.

Tetapi aku menahan rasa sakit itu dan tidak memberitahu Ace sensei kalau aku terluka agar tidak menghalangi Ace sensei.

Pertarungan itu selesai dengan kemenangan ada di pihak ku dan Ace sensei.

Lalu tiba tiba pandanganku menjadi buram dan aku merasa tubuhku seolah berada diatas awan.

Sebelum aku menutup mataku, samar samar aku mendengar Ace sensei mendekat dan berbicara kepadaku.

"Hei bocah kau baik baik saja. Woi jawab dong bocah, Keiwa, keiwa" ucap Aca sensei sebelum aku menutup mataku dengan sempurna dan tidak mengingat apa yang terjadi sebelumnya.

-------------------------------------------------------
*Halo gais, Maap author bikin bab barunya kelamaan*
*Soalnya kemarin habis acara, author kecapean terus ketiduran deh (malah curhat)*
*Semoga kalian suka ceritanya*
*Maap juga kalo ceritanya nggak terlalu nyambung*
*Kalo kalian udah baca dari awal sampe akhir tolong di vote ya*
*Thak you*
* Jaa naa*