Bantu support author biar lebih semangat kembangin tulisannya ya<3
-Vote, Coment, Follow, Share-
Makasih banyak anak-anak manisku^∆^
Kalian penasaran yaa sama penampakan Wati? sini sini biar aku kasih paham, sosok majikan si doyan makan satu ini
•••0•••
Woi babu sialan, cepet anterin makanan gue jangan foto foto paras cantik gue aja bisanya.
Wati
°°°
Aura yang sedang berkaca sama sekali gak peduli dengan mepetnya waktu untuk berangkat sekolah, dia tetap berkaca dengan kaca ajaibnya sambil merhatikan penampilannya yang anggun.
"Wahai kaca ajaib, siapakah wanita tercantik se-RT 4 ini?"
diam
"Woi ditanya ko diem aje, budeg lo? dasar cermin gelo"
"Wati, jangan lupa jagain istana bobrok wonderland alias kamarku tercinta ini, okey?"
miaw
Dalam perjalanan menuju sekolah Aura yang tadinya diam dan memandangi lalu lalang kendaraan dari dalam mobil Mercedes Benz yang dikendarai oleh supir pribadinya, kini sontak kaget karena melirik menara jam tepat di samping lampu merah persimpangan jalan.
"PAKKKK, BAPAKKK" Teriak Aura yang mengagetkan supir yang tadinya diam, aman, tentram, sejahtera-_-
"Eh iya iya buk, nanti hutangnya saya bayar" reflek kaget yang membagongkan supirnya Aura
"Hah? bapak ngingo? bapak kira saya rentenir apa, muka secantik Megawati gini dikira rentenir" balas Aura dengan bercanda pinggir jurang
bercandaa berchandyaaa
"Eh maaf non, tadi saya lagi melamun ada apa ya?" tanya pak supir dengan hati yang dag dig dug serr takutnya ada tukang baso lewat
"Kita harus sampe sekolah dalam waktu 5 menit ya pak, gpl ga pake lama. Nona cantik ini soalnya udah telat syekalihh"
"Hah serius non? kan jaraknya masih jauh" bantah pak supir
"Hayoo bapak mau saya cepuin ke istri bapak gara-gara godain janda pirang RT 5 atau mau nurut sama sayaa?" Ancaman Aura dengan ilmu S3 Pengancaman
"Waduh non iya iya saya cepet ko, kalo soal itu mah 1 menit juga sampe" jawab pak supir yang agak atut cama ancaman nona Eropa yang sinting.
Oke saatnya kita menjelma jadi badut sekolah, dimana Aura yang gak pernah tampakin masalah terberatnya ke siapapun bahkan ke supir dan pembantunya sekalipun.
Karena menurutnya beri tahu orang lain apa yang kita rasakan adalah hal yang sia-sia dan merepotkan, Aura tetap memendam lukanya dalam-dalam dan menutupinya dengan keceriaan, serta tingkah konyol palsunya.
"PAK AWASS!!" teriak panik Aura yang kedengaran dari Sabang sampai Merauke
Brukk gumprang gumprang!!
"Astaga non, itu kucing siapa?" tanya polos pak supir
Pak Selamet (supir) baru saja menabrak seorang siswa yang kelihatannya satu sekolah dengan Aura, walaupun hanya menabrak Motor clasik jenis Harley Davidson kelihatannya itu parah karena sampai terjungkal jungkil.
"Kucing pala bapak kau, eh maap. TAPI ITU ORANG PAK" jawab bercanda Aura yang setiap hari bercanda akrab dengan pak Selamet
"Yah non, kamu sih bawanya gak pelan pelan" balas candaan pak supir
WOI KOK KALIAN MASIH SEMPET BERCANDA? MINIMAL TURUN KEK PENGEN TAK HAPP AJA RASANYA
"Hayolohh ternyata Pak Selamet kali ini gak selamat" jokes bapack-bapack ala Aura
Tok tok tokk!
Dari balik kaca mobil terlihat seorang bertubuh tinggi,muka yang marah, tatapan tajam, rambut bergelombang hitam lebat, dan sikut yang terluka.
"Woi keluar lo, pengecut!" Seru orang misterius tadi sambil tak henti hentinya mengetuk pintu mobil.
"Iya bentar buset dah, sit bel gue nyangkut ini kaga ada yang mau bantu apa buset duahh"
Jawab Aura dengan alay, yang mencoba tenangkan dirinya menghadapi masalah.
"Bapak tunggu ini aja, biar ini jadi urusan saya sang gadis gladiator dari tanah blasteran Eropa-Depok"
Aura yang sekali lagi coba tenang dan siapkan mentalnya sebelum keluar dari mobil.
"Ba-baik non, kalau ada apa apa panggil nama saya tiga kali ya"
Jawab pak supir yang sudah kena mental, wajar badan pak selamet aja udah jelas kalah tinggi sama orang misterius itu.
Aura turun dari mobil dengan pesona anggun nan indahnya, rambut lurus dengan sedikit kepangan, matanya yang bersinar kecoklatan, bibir sexy yang merah muda alami selalu mengikuti pembicaraannya.
"Lohh, ternyata elo..???" Ucap kaget dengan tatapan mata yang membeku pria misterius itu.
Aura hanya terdiam bersama paras cantiknya, sekarang Aura dan pria itu hanya berjarak satu langkah. Keadaan menjadi bingung dengan dua orang yang saling bertatapan itu.
waduhh kira kira itu siapa ya? kok jadi dingin begini hawanya, see ya. Jangan lupa komen yang buanyakkk!!!
°°°
Bantu support author biar lebih semangat kembangin tulisannya ya<3
-Vote, Coment, Follow, Share-
Makasih banyak anak-anak manisku^∆^
SPAM NEXT!! DISINI
KAMU SEDANG MEMBACA
[TERBUANG DALAM WAKTU] By Samudera
Romance"Menghapus tinta yang pernah kau lukis di canvas hatiku" Tapi sungguh tinta yang kau lukiskan adalah permanen dan akan selamanya membekas di hati yang rapuh ini. ••••••0•••••• Warning: Cerita yang ditulis dengan otak cetek author, jadi maaf kalau ad...