Dua hari kemudian, Seraphim menghadap raja dan ratu.
"Salam kepada matahari dan bulan Finiz."
"Kau sudah dewasa. Jadi, aku tak akan bertele-tele. Kau bukan anak kandungku, ibumu berselingkuh dengan pria lain." Ucap Edward dengan ringan. "Seharusnya kau sudah menjadi rakyat biasa, tapi aku memberimu kesempatan. Menikahlah dengan duke weirdo dari utara."
Louis baru saja datang, dia yang mendengar semuanya.
"Maaf, apa yang terjadi disini? Menikah? Kenapa dia harus menikah?"
"Jangan pedulikan aku, aku bukan adik mu."
Louis menghela nafas panjang. "Lalu kenapa? Baguslah, jika kau bukan saudaraku. Mari kita menikah."
Edward dan Isabelle saling menatap.
"Apa!?"
Seraphim yang tadinya menundukkan kepalanya menatap Louis yang terlihat serius.
"Maaf, putra mahkota. Jangan bercanda disituasi seperti ini. Tolong, jangan pedulikan saya."
Louis menggeleng, dia juga sama tak percaya nya dengan apa yang dia ucapkan. Sepertinya dia juga mulai gila.
"Umumkan pada semua orang, jika Seraphim bukan saudara kandung ku. Kemudian, ayo langsungkan pernikahan ini."
Edward dan Isabelle masih tak berkutik.
"Tapi, itu tidak mungkin." Ucap raja.
"Aku tak peduli dengan apa yang di pikirkan orang." Louis berjalan ke hadapan Seraphim. "Kurasa, aku sedikit menyukaimu."
Seraphim menyerngitkan dahinya.
"Iya atau tidak."
Seraphim menatap raja dan ratu, mereka tampak sama bingungnya.
Sebenarnya, ini bukan tawaran yang buruk. Louis bukan saudara kandungnya, daripada menikahi duke weirdo yang seumuran dengan raja, tentu saja menikahi Louis adalah pilihan yang lebih bagus.
Bahkan itu sesuai dengan apa yang dia butuhkan, kekuasaan, harta, dan pria tampan.
"Apa keuntungan menjadi istrimu?"
Louis tersenyum cerah. "Jadi, kau menerima lamaranku?"
"Sebentar. Bagaimana dengan kekacauan setelah ini?"
"Tentu saja, ayah yang akan mengurusnya. Terimakasih yang mulia, karena telah merestui hbungan kami."
Louis membungkuk dan berjalan keluar seraya menarik Seraphim.
Mereka sudah berjalan cukup jauh.
Seraphim melepas tangan Louis yang menggenggam nya. "Terimakasih atas bantuanmu. Aku akan menjadi rakyat biasa dan pindah ke Agily." Ujarnya lalu berjalan meninggal kan Louis.
Louis menahan Seraphim. "Apa maksudmu berbicara seperti itu."
"Berhenti, hentikan sandiwara ini. Aku muak, Louis." Bentak nya sambil menapis tangan Louis. "Aku tahu kau hanya bercanda. Jadi, berhenti bertingkah seperti kau benar-benar akan menikahiku."
Seraphim berlari ke kamarnya.
Louis menatap Seraphim yang berlari meninggalkannya.
"Jadi, dia pikir aku bercanda?"
.
.Seraphim bergegas merapikan bajunya kedalam tas, dia lelah dengan apa yang terjadi. Mulai dari ibunya yang meracuni ratu, kenyataan bahwa dia bukan anak raja, dan Louis yang tiba-tiba mengajaknya menikah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Won't Fly : The Place We Can't Be Found [END]
Historical FictionCerita romance historical sederhana yang memiliki alur cerita ringan. Bisa dibaca tanpa emosi dan tidak melelahkan pikiran. Semuanya berjalan sesuai ekspektasi, tebakan dan harapan pembaca. Tidak ada tokoh antagonist yang berarti, tanpa teka-teki da...