My Little Girlfriend || JenSoo

23. Miyeon

JenSoo

Jennie x Jisoo

JenTop x JiBot

JiTop x JenBot

Happy reading all.........

__________________________________

Jisoo keluar dari kamarnya, menemukan sepupunya yang tengah duduk di sofa ruang tamunya. Pria itu menunduk, pikirannya benar-benar tak tenang. Ada rasa takut, khawatir dan entah bagaimana ia bisa menjelaskan. Jisoo mendekat, ia khawatir pada Jim yang tak terlihat seperti biasanya. Sepertinya masalah kali ini lebih berat daripada biasanya.

Pria itu harus menceritakan semuanya pada Jisoo, karena Jisoo tak akan tenang jika Jim terus bersikap seperti itu.

Jisoo duduk disebelahnya, ia masih diam dan memperhatikan sepupunya. Hingga pria itu tersadar, jika ada seseorang disebelahnya. Sepertinya, pikiran kusutnya membuat Jim benar-benar tak bisa berpikiran untuk tenang. Menyadari Jisoo yang sudah duduk disampingnya saja ia tak sadar.

"Ada masalah?" Langsung pada inti. Jisoo tahu jika sepupunya itu tak baik-baik saja.

"Aku tak tahu lagi harus bersikap seperti apa, Jisoo. Aku... entahlah aku sendiri bingung sekarang."

"Ayahmu?"

Jim mengangguk pelan. Terlalu banyak dosa yang Ayahnya lakukan lada Jisoo dan Jessica, apalagi pada Taeyeon di masa lalu. Dan itu membuat Jim begitu malu pada keluarganya sendiri. Meski, Jessica tak pernah mempersalahkannya sama sekali. Jim tahu jika sang bibi memiliki hati yang baik, bak malaikat. Tapi tetap saja, ayahnya terlalu membuat banyak kesalahan hingga harus membuat Jessica dibenci oleh orang tuanya sendiri. Bahkan kesedihan yang selama ini Jessica rasakan, juga karena ayahnya sendiri. Meski ada campur tangan dari Ayah Somi yang memang seperti memiliki dendam pribadi.

Jisoo tak pernah menyalahkan Jim, selagi bukan Jim yang melakukannya ia tak akan pernah menyalahkan Jim. Karena dia tahu, jika ini memang mutlak kesalahan orang tua Jim. Dan Jim yang memang sudah sering mengingatkan mereka, tapi mereka sendiri yang tetap keras kepala. Apalagi, ayahnya yang memang membenci Jessica karena Jessica selalu lebih unggul darinya dan itu berakibat pada anak-anak mereka.

Sedari kecil, Jim memang lebih dekat dengan Jessica. Sebelum kelahiran Jisoo, Jessica selalu menemani Jim. Entah kenapa, Jim kecil malah selalu lebih dekat pada Jessica. Karena sibuk dengan urusan perusahaan dan juga iri pada Jessica, membuat orang tua Jim buta mata dan selalu menghalalkan segala cara agar bisa membalas Jessica.

Jessica adalah seorang wanita cerdas saat Sekolah. Selalu mendapatkan peringkat pertama, bahkan selalu dibanggakan oleh orang tua mereka. Saat Jessica berhubungan dengan Taeyeon, saat itulah kedua saudara Jessica mulai membuat orang tua mereka membenci Jessica karena berhubungan dengan pria yang tak sepadan dengan mereka. Apalagi, mereka selalu membanggakan nama keluarga mereka dan berakhir dengan Jessica yang dibenci oleh orang tuanya.

"Sudah banyak kesalahan yang Ayahku lakukan pada ibumu, tapi entah kenapa dia tak pernah sadar sama sekali. Aku malu mempunyai ayah seperti dirinya." Keluh Jim.

"Itu bukan kesalahanmu, Jim."

"Tapi tetap saja, Jisoo. Aku selalu merasa bersalah, karena nyatanya masalah selalu datang dari ayahku. Padahal, Aunty adiknya tapi dia selalu saja membenci Aunty."

"Suatu saat nanti, Ayahmu pasti akan berubah, Jim."

"Aku tak tahu, Jisoo. Mungkin sulit untuk ayahku berubah. Dia sangat keras kepala!" Lirih Jim.