JieeNata 3

661 15 1
                                    

Halaww....Halaw....

Jgn lupa vote+komen ya ....
Ngga mau jugak gak papa 🌿

Bel sudah berbunyi 10 menit yang lalu, para murid sudah mulai meninggalkan area sekolah, kebanyakan dari mereka membawa kendaraan sendiri, jadi tidak heran jika jam pulang sekolah jalan di dekat sekolah akan macet, tapi ada juga beberapa murid yang di antar dan menunggu jemputan, seperti yang Nata lakukan dengan beberapa murid lain.

Nata tidak membawa kendaraan, dia di antar dan di jemput oleh  Pratiwi Ibu nya. Bukan karena Nata tidak bisa mengendarai motor, tapi kejadian setahun lalu membuat Tiwi trauma dan takut jika anak nya kenapa-kenapa.

1 tahun lalu......

"Buk Nata  berangkat dulu ya.."

Ucap gadis berusia 16 tahun kepada ibunya

"Iya hati-hati helem nya jangan lupa di pakek, jangan ngebut-ngebut"

Nasehat nya yang di balas dengan anggukan oleh anak nya itu.

"Iya buk... Assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Saat di perjalanan menuju sekolah gadis itu tampak fokus menyetir motor Beat nya itu, saat mendekati perempatan lampu merah entah kenapa rem motor yang dikendarai nya tidak berfungsi, gadis itu panik setengah mati, apa lagi ketika dia melihat mobil bak terbuka yang sedang berjalan menuju kearah nya, dalam keadaan panik gadis itu akhirnya membelokan stang motor nya kearah kanan.

"Brakkkkkkkkkkk...."

Gadis itu menabrak pembatas jalan, dan di detik itu juga dia tergeletak di jalan dengan beberapa luka di tubuhnya, motor nya pun terlihat rusak parah dibagian depan.

Kesadarannya belum hilang, dengan sedikit tenaga dia meminta tolong kepada siapa saja, tapi sepertinya mustahil, jalanan itu terlihat sepi hanya beberapa kendaraan yang lewat dan enggan menolong nya.

Saat kesadaran nya akan hilang, samar-samar dia melihat  seseorang yang berlari kearah nya. Seorang laki-laki dengan pakaian seragam sekolah yang sama dengan seragam nya, tak lupa dengan wangi parfum yang sampai sekarang masih dia ingat.

Laki-laki itu adalah Aji, pada saat itu Aji dan Nata tidak saling kenal, saat berkendara menuju sekolah Aji melihat Nata dengan mengendarai motor nya. Tapi dia melihat ada yang aneh dari gadis itu, dia tampak kewalahan dan oleng, firasat Aji benar, akhirnya gadis itu menabrak pembatas jalan seusai dengan yang dipikirkanya.

Aji pun berlari menghampiri Nata yang nampak nya sudah tak berdaya dengan darah yang mengalir di kepala nya, aji melihat sekilas nama gadis itu di bet namanya . [ Natalia Andra Jonatha].

Aji membantu Nata dan membawa gadis tak berdaya itu kerumah sakit agar segera di tangani, seragam nya pun sudah terkena noda darah dari Nata, tak apa lah, nyawa seseorang lebih penting dari pada seragam sekolahnya itu.

Setelah beberapa saat akhirnya dokter keluar dari ruangan Nata, Aji pun menghampiri dokter tersebut dan menanyakan kondisi Nata.

"Dengan keluarga pasien?"

( Nanya dulu gak sih, kan malu kalok salah orang) xixixixxixi

Aji diam saja, dia bahkan tidak mengenal gadis itu.
Belum sempat menjawab pertanyaan yang dilayangkan pada nya tiba-tiba dokter itu bersuara kembali

" Pasien kehilangan banyak darah, dan luka di kepalanya cukup serius, dan kemungkinan akan mendapatkan beberapa jahitan.... Dan jangan lupa mengurus administrasi nya ya"

JIEENATA [ END ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang