Semua orang itu jahat, yang bikin beda adalah bagaimana caranya setiap orang menunjukkan kejahatan mereka.
"Menurut gue, lo jahat. Jadi kalau suatu saat gue balik jahatin lo, jangan kaget. Gue juga bisa sama jahatnya kaya lo!"
“Lo gak liat dia berantakan banget akhir-akhir ini?”
“Kalau diperhatiin kayaknya iya sih,” ujar Mark. “Tapi karena apa coba? Gue ngeliat hubungan mereka asik malah.”
“Katanya Yena selingkuh.”
“Kata siapa? Lo jangan asal nuduh!”
“Gue yakin si Abin pernah keceplosan bilang Yena dianter cowok lain pulang setelah dibawa ketemu Tante Boyoung.”
“Yang bener?”
“Cowok kalau ngerumpi asik juga ternyata.”
Keempat lelaki yang sedang membicarakan Changbin itu menoleh ke sumber suara. “Anjir, Lucas! Kemana aja? Lo apa kabar?!”
“Baik dong! Lo gak liat badan gue makin gede?” sombong Lucas.
“Ngomong-ngomong lo bawa siapa nih, rame amat?” tanya Wooyoung.
“Kenalin guys, ini Hendery, Xiaojun, sama Yuqi,” tutur Lucas mengenalkan ketiga teman yang dibawanya hari ini. Keempat lelaki yang memang sejak awal berkumpul untuk bertemu Lucas itu lalu menyapa teman baru yang cepat atau lambat akan join grup mereka.
“Ini, siapa tadi namanya? Yuqi ya?” tanya Jihoon dan Yuqi mengangguk dengan semangat. “Diliat-liat lo mirip sama ceweknya si Changbin.”
Mark, Wooyoung, dan Woojin segera menatap Yuqi lekat lalu mengangguk menyetujui.
“Apa nih? Si Changbin akhirnya menunjukkan ceweknya?” tanya Lucas.
“Lo telat, bestie. Mereka udah putus malah,” jawab Woojin.
“Lah anjir, aturan lo video call ke gue atau pap fotonya atau apa kek biar gue gak kudet gini!” omel Lucas.
“Waktu tahun baru kita ada foto bersama gak sih?” tanya Mark.
“Bentar,” ujar Jihoon lalu kembali ke tempat duduknya dan membuka laptopnya. “Kalau gak salah cewek gue udah bikin folder isinya dokumentasi acara tahun baruan kemarin.” Para manusia yang ikut penasaran akhirnya mendekat dan mengerubungi Jihoon. “Nah ada!” seru Jihoon saat berhasil menemukan folder yang dicari. “Sekarang mana foto ceweknya Changbin,” monolognya sambil membuka satu-persatu foto yang ada di folder tersebut. “Ini dia! Akhirnya!”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Lah bener, mirip sama lo,” seru Xiaojun sambil menoel pundak Yuqi. “Eh bentar, yang kanan apa yang kiri? Gue liat dua-duanya sekilas mirip si Yuqi soalnya.”
“Di foto itu yang kiri,” tuduh Jihoon.
“Ini Yena bukan sih?” tanya Yuqi setelah mengamati sosok pada foto tersebut.
“Lah kenal?” tanya Woojin heran dan Yuqi mengangguk.
“Kenal yang tau satu sama lain kan?” lanjut Wooyoung memastikan.
