Saat ini aku berada di sebuah penginapan.
Ditanganku terdapat 3 lembaran poster buronan.
Sebagai seorang Pemburu pastinya aku memiliki target untuk diincar, dan aku mendapatkan 2 target.
Background keduanya sama-sama buruk, mereka telah membuat kerusakan di berbagai tempat sebelum tiba diwilayah ini.
Bajak laut pertama bernama bajak laut Bojaz, kelompok tersebut dipimpin oleh seorang kapten bernama Bojaz yang memiliki harga buronan sebesar 13 Juta Berry.
Dari informasi yang aku dapatkan mereka ke sini hanya untuk mengisi ulang pasokan makanan sebelum melanjutkan perjalanan.
Bajak laut berikutnya bernama Blue Topaz, mereka kelompok bajak laut yang dipimpin oleh kapten bernama Top, ia memiliki harga kepala 17 juta Berry. Tidak hanya itu saja, saudaranya Low juga memiliki harga sebesar 6 Juta Berry. Jika ditotalkan mereka memiliki harga 23 juta Berry.
Berbeda dengan bajak laut Bojaz, bajak laut Blue Topaz ke sini untuk memperbaiki kapal mereka yang rusak akibat bertempur dengan Angkatan Laut sebelum tiba di kota.
Setelah berpikir sejenak aku memilih untuk menyerang bajak laut Bojaz. Selain memiliki harga rendah, ia juga jauh lebih mudah untuk diatasi.
Yang lebih penting aku telah menemukan kelemahannya.
Kapten Bojaz sangat menyukai wanita, dan ia sering menghabiskan waktu di rumah bordil saat mengunjungi suatu wilayah.
Dan itu terbukti, saat tiba di kota ia segera meninggalkan pekerjaannya, dan menyerahkan semuanya kepada bawahannya. Setelah itu ia akan pergi ke rumah bordil untuk berpesta.
Setelah mengetahui hal itu, tidak aneh bagiku untuk menjadikannya sasaran utama.
Pada hari itu aku melakukan penyelidikan sedikit untuk memastikan sesuatu. Dan pada malam harinya aku beraksi.
Aku jelas tidak turun langsung dalam misi ini, tugasku hanya menyiapkan pasukan dan meminta mereka menyerang, selesai.
Dengan begitu aku memutuskan membuat 5 klon untuk melakukan penyerangan. Mereka memakai pakaian serba hitam, dari ujung kaki hingga ke leher. Dan tidak sampai di situ saja, aku juga menyiapkan topeng hitam dengan gambar wajah tersenyum agar menutupi identitas mereka.
Setelah itu aku membagikan setiap mereka sebuah pistol dan senapan.
Waktu menunjukkan pukul sembilan malam. Dan para klon segera beraksi.
Kapten Bojaz akan pergi ke rumah bordil antara pukul 10 hingga pukul 11 malam.
Aku sadar pergerakanku terlalu terburu-buru, namun, aku tidak ingin melakukan kesalahan. Ini pemburuan pertamaku, dan aku ingin melakukannya dengan sempurna.
Sambil menunggu hasil aku melakukan latihan, aku tidak ingin menyia-nyiakan waktu walaupun hanya sebentar.
Pada malam hari aku tidak melakukan latihan fisik, karena itu tidak baik untuk kesehatan.
Jadi aku hanya dapat berlatih untuk mengontrol kekuatan Houshoku Haki.
Selama tiga tahun, kekuatan Houshoku sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya. Bisa dikatakan aku berhasil meningkatkan kekuatan ini ke level yang lebih tinggi. Dan pastinya kekuatan yang dikeluarkan jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Tapi, aku masih belum puas.
Potensi kekuatan ini masih sangat besar, dan aku ingin menguasainya.
Di tengah latihan aku merasakan sesuatu.
Hmm!?
Salah satu dari klon menghilang, dan aku segera mendapatkan informasi apa yang telah terjadi di sana.
Sebuah senyum terpancar di wajahku.
Misi sukses!
Tampaknya strategi kecil yang aku gunakan sangat efektif untuk menaklukkan Bojaz.
Aku mengintruksikan klon untuk melakukan serangan pada Bojaz saat dirinya dalam perjalanan menuju rumah bordil. Tidak hanya itu saja, aku meminta mereka menggunakan senapan laras panjang plus peredam agar tidak menimbulkan keributan saat menembak.
Alhasil Bojaz tumbang dengan 5 peluru tertancap tepat di bagian hatinya.
Aku beruntung memiliki skill Marksman level tinggi, karena berkat kemampuan tersebut aku berhasil menaklukkan Bojaz dengan mudah.
Keesokan harinya klon membawa kepala Bojaz ke kantor cabang Angkatan Laut.
Angkatan Laut sudah biasa berhadapan dengan pemburu perompak, jadi mereka segera mengerjakan prosedurnya.
"Nama anda?"
"Nama?"
"Kami ingin buat laporan, jika tidak ada nama bagaimana kami melapor?"
Klon berpikir sejenak sebelum menjawab.
"Thousand Mask."
"Thousand Mask? Nama samaran ya, ok."
Setelah melengkapi prosedur, klon diminta untuk menunggu. Selang 15 menit seorang marinir memberi klon sebuah kantong berisi uang.
Dengan begitu klon segera kembali.
Sesampainya di penginapan klon segera meletakkan uang dan menghilang.
Saat menemukan setumpuk uang didepanku, sebuah perasaan nyaman muncul, dan setelah itu tanpa berpikir panjang aku segera menyimpannya.
Uang tidak bisa menyelesaikan segala hal, tapi, ia berguna dalam berbagai hal.
Dengan begini aku bisa membeli berbagai macam hal yang aku butuhkan.
Tapi, setelah dipikir-pikir lagi, uang ini tidak akan cukup menjalani hidup dalam jangka panjang. Belum lagi pengeluaran tidak pasti.
Dan pada akhirnya, 2 hari kemudian aku kembali beraksi dan mengubur dua bersaudara Top dan Low.
Dengan kematian mereka aku mendapatkan 23 juta Berry.
Tidak sampai disitu saja, aku juga menjadi terkenal di kota ini. Lebih tepatnya Thousand Mask berhasil membuat namanya bersinar.
Lagian aksi yang aku lakukan terdengar gila, bayangkan saja dalam 3 hari seorang pemburu pemula berhasil menghancurkan 2 bajak laut dengan harga kepala diatas 10 juta Berry.
Berita tersebut tentunya menjadi sensasi tersendiri.
Tapi, aku tidak peduli dengan berita tersebut, lagian tujuanku itu hanya untuk mencari uang.
Tujuan terbesarku saat ini menjadi kuat, aku tidak punya waktu untuk bermain-main.
Taman bermainku di Dunia Baru, dan aku harus mempersiapkan diri untuk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece: Diary Perjalananku
FantasyPerjalanan kehidupan kedua di dunia One Piece, apa yang akan aku lakukan? Mencari kekuatan? Itu sudah kewajiban. Harta? Itu hanya kebutuhan hidup. Wanita? Menarik! Tapi, aku lebih tertarik membuat Diary untuk kehidupan kali ini. Sudah aku putuskan. ...