HUNTED [Terjemahan]

Pemikiran

Hermione telah kembali ke rumah dan menemukan lima burung hantu menunggunya; 2 dari Harry, 1 dari Ginny, 1 dari Ron, dan 1 dari Luna. Mereka semua, kecuali Luna, bertanya bagaimana harinya bersama Malfoy dan menginginkan cerita lengkap tentang sikap pria itu. Mereka terlalu ikut campur. Luna, yang baik hati, hanya mengungkapkan rasa bahagianya karena Hermione kembali dan meminta agar mereka bertemu untuk makan siang. Penyihir itu menulis surat yang menggambarkan bahwa Malfoy belum berubah sama sekali, dan mengungkapkan keraguannya untuk bekerja sama dengan pria itu. Surat itu singkat dan padat, kemudian membuat 3 surat menggunakan tongkat sihirnya, dan mengirimkan 2 surat kepada Weasley, dan 1 untuk Potter. Ia memutuskan akan menulis surat untuk Luna di pagi hari setelah melihat jadwalnya untuk minggu itu dan dapat menyarankan waktu yang tepat untuk bertemu.

Ia mempertimbangkan untuk merenungkan harinya dengan Malfoy, tetapi memutuskan pikirannya perlu sedikit istirahat, dan hari ini adalah awal yang buruk, jadi sebaiknya ia mencoba untuk melupakannya. Kecanggungan awal sudah berakhir, jadi semoga besok akan lebih mudah. Hermione belum cukup siap secara mental untuk bertemu dengan perundung lamanya. Malfoy hampir tidak berubah, dan itu membuatnya takut. Rambut pirang pria itu masih sama seperti di tahun ketujuh, kulit yang sangat pucat, dan mata yang berwarna abu-abu dingin. Draco sedikit lebih berisi dan tampak lebih dewasa, tetapi kesungguhannya persis sama.

Malfoy masih angkuh dan kasar, tetapi setidaknya bukan Pelahap Maut yang suka menindas karena masalah preferensi darah lagi. Dia menduga dalam waktu lima menit pria itu akan keceplosan dan memanggilnya 'Mudblood'. Namun, dia sedikit terkejut karena keturunan Muggle-nya tidak pernah sekalipun disinggung Draco. Sebaliknya, dia yang telah mengacau dan membuat beberapa ucapan menghina tentang rekannya. Setidaknya Hermione punya keberanian untuk meminta maaf dan semoga itu menunjukkan bahwa dia bersedia untuk mencoba dan menciptakan semacam lingkungan kerja yang baik. Okay, mungkin lingkungan kerja yang baik agak berlebihan. Apakah dia benar-benar berusaha?

Crookshanks melompat ke sofa untuk bergabung dengan pemiliknya dan Hermione menepuk-nepuk kepala peliharaannya sambil tersenyum kecil. Dia mengumpulkan dokumen-dokumennya untuk memeriksa beberapa nama di daftar Pelahap Maut lama. Wanita itu hanya membaca sekilas di kantor Malfoy. Terlalu banyak nama, lebih dari seratus, pikirnya. Malfoy juga benar, kebanyakan dari mereka hanyalah rekan atau kerabat dari orang-orang yang dia ingat pernah terlibat. Dia berhenti ketika melihat nama Narcissa dan teringat kembali pada argumen Draco tentang melindungi yang tidak bersalah. Pada saat itu terdengar seperti hal paling aneh yang pernah terlontar dari bibir Draco Malfoy, tetapi sekarang dia sedikit mengerti. Seandainya dia memiliki hubungan dengan mantan Pelahap Maut atau sesama kelahiran Muggle, wanita itu juga akan berjuang untuk keselamatan mereka.

Menyadari fakta bahwa dia dapat bersimpati pada sebagian kecil dari Draco, ini mendorongnya untuk berusaha lebih keras dengan pria itu besok. Dia selalu menjadi gadis yang pemaaf, dan dia mungkin tidak akan pernah menganggap Draco lebih dari sekadar rekan kerja, tetapi itu sudah cukup untuk melakukan apa yang harus dilakukan. Mungkin jika dia berusaha cukup keras, dia bisa membuat ini berhasil. Setelah hari ini, segalanya akan menjadi lebih baik.

OOO

"Itu sangat mengerikan," kata Draco, mengabaikan tatapan tajam ibunya karena penggunaan kata-katanya. "Dia masih saja merasa paling benar-

"Beri dia waktu, Draco," ibunya menghela napas, mengambil makanan ringan menggunakan tongkatnya. "Apa kau bisa menyalahkannya karena sikap pertahanannya? Kami tahu ini akan terjadi, sayang. Orang butuh waktu untuk melupakan-

"Aku tidak suka dihakimi," Draco menghentikan, melipat tangannya di dadanya. "Aku tidak perlu membuktikan diriku pada siapapun."

"Tentu saja tidak," si penyihir menghela napas, memberikan putranya sebuah Firewhiskey. "Kau telah melakukannya dengan sangat baik, dan aku sangat bangga padamu-