HAPPY READING
-
-
-
-
-
-
1400 Words
-
-
-
-
-
-
START!
Pada acara di mana semua anggota keluarga kekaisaran berkumpul, seorang tunangan putra mahkota tidak bisa pergi tanpa memberi salam.Seperti yang terlihat sekarang, nakesha yang merupakan tunangan dari putra mahkota berjalan ke aula utama untuk berpamitan.
"Ini sore yang cerah Baginda, dan juga ratu."
"Oh, nakesha! Hari ini sangat mempesona seperti biasanya."
"Warna hitam yang merupakan warna kerajaan sangat cocok untukmu."
"Ini adalah berkat karena istana kekaisaran menjahitkan baju yang indah untuk saya."
"Haha kamu begitu rendah hati."
"Kudengar kamu berkata tidak akan mengangkat seorang kesatria, tapi apa aku boleh tahu alasan kam mengubah pikiran di akhir waktu?" Tanya Baginda kaisar.
"Di saat semua berusaha menyakinkan saya, apakah ada alasan bagi saya untuk melawan arus?" Jawabnya dengan senyuman.
"Kamu telah berpikir baik." Baginda kaisar terkekeh namun beda dengan putra mahkota dan ratu yang juga berada di tempat itu, mereka menatap nakesha dengan pandangan tidak suka.
Nakesha menoleh kepada putra mahkota berharap untuk lekas memohon pada baginda untuk membatalkan pertunangan mereka seperti yang ia bicarakan pada putra mahkota sebelumnya.
Namun putra mahkota malah tidak memperdulikannya dan menatap ke arah lain sambil menyesap anggur di tangganya.
"Lihatlah dia...padahal dia mengerti apa maksudku...! Sungguh aku tidak bisa memahami dirinya."
"Tubuh saya terasa lelah karena bangun dari fajar untuk bersiap, bolehkah saya pamit sekarang?"
"Sepertinya aku telah menahanmu terlalu lama dengan tidak peka. Berhati-hatilah."
"Terimakasih atas pengertiannya."
Setelah berpamitan dengan Baginda kaisar dan ratu kini nakesha sedang berjalan menuju kereta kuda, bersiap untuk pulang ke kediamannya.
Nakesha berjalan hingga dirinya sekarang berada di area taman kekaisaran.
Saat sedang berjalan nakesha sayup-sayup mendengarkan seseorang yang sedang berbicara satu sama lain.
"Apa yang telah kamu katakan?"
"Stevaria aku mohon..."
Ah, setelah memperhatikannya lebih dekat ternyata dua orang yang sedang berbicara satu sama lain itu adalah stevaria dan juga iratesh.
Melihat keduanya nakesha jadi teringat samar-samar tentang alur novel yang ia lupakan.
Saat itu nakesha baru tersadar bahwa sebenarnya 'upacara pelantikan' bukanlah kejadian yang penting. Yang penting adalah kejadian setelah upacaranya selesai, dimana 'Dragon slayer iratesh' bersumpah akan menjadi kesatria dari stevaria.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]𝐔𝐍𝐖𝐀𝐍𝐓𝐄𝐃 𝐈𝐒𝐄𝐊𝐀𝐈
ФэнтезиEric seorang mahasiswa tingkat akhir yang tidak tahu menahu, tiba-tiba saat dirinya terbangun dari tidurnya dia bangun di tempat asing, atau lebih tepatnya dalam novel yang pernah ia baca sebelumnya. Dan parahnya lagi eric merasuki tubuh seorang ant...