“Lo pundung karena itu?!”
“Tetep aja, rasanya kayak gue dikasih harapan palsu.”
“Tapi kan lo tau hubungan sebenarnya gimana.”
Hyewon mengernyit tidak mengerti. “Gimana apanya?”
Yena menghela, “Changbin itu, si ‘rekan bisnis’.”
“Lah? Serius?” tanya Hyewon terkejut.
“Serius!”
“Dia kan punya cewek, Yen?”
“Makanya tadi gue bilang depan Yuqi kalau gue yang jadi selingkuhan kan?”
“Tapi lo ngomongnya sambil bercanda, Yen. Si Yuqi jelas gak akan percaya.”
“Ya bagus, karena emang temen-temennya si Abin taunya cuman gue pacarnya.”
“Emang dia gak ngenalin cewek aslinya?” Yena menggeleng. “Kenapa? Biar apa?”
“Urusan pribadi mereka, gue gak punya hak. Yang jelas, orang-orang taunya gue pacarnya Abin sementara pacar aslinya ya tetep Chaewon.”
“Lo sadar gak apa yang udah lo lakuin?”
“Makanya gue berhenti! Kan udahan! Udah putus.”
“Tapi meskipun cuman pura-pura lo pernah jadi pacarnya Changbin kan?” tanya Hyewon dan diangguki Yena. “Berarti lo tetep harus jadi babu gue seminggu.”
“Anying!”
“Yena!”
Yena menoleh mendapati kehadiran sesosok lelaki yang tidak diundang di halaman rumahnya. “Lo ngapain?”
“Hari ini gue cowok lo padahal.”
“Gue gak butuh cowok hari ini.”
“Berarti gue jadi cowok lo aja, Won,” ujar Yeonjun beralih pada Hyewon.
Hyewon menggeleng, “Gue juga gak butuh cowok hari ini.”
“Hawa-hawanya era sadgirl kalian udah berakhir.”
Yena menggeleng, “Era gue tambah panjang.”
“Kenapa? Mantan rekan bisnis ngajak balikan?”
“Bukan!” sanggah Yena sambil menggeplak lengan Yeonjun. “Gue harus jadi babunya si Hyewon seminggu ke depan.” Hyewon mengangguk mengiyakan sambil tersenyum menang.
“Pasti kalah taruhan?”
“Net not!”
“Terus kenapa?”
“Gak usah kepo.”
“Gue juga ingin dong Yena jadi babu gue!”
“Baik-baik sama gue nanti gue izinin Yena jadi babu lo juga,” ujar Hyewon.
“Seketika aing jadi budak!”
Yeonjun terkekeh lalu memeluk Yena erat, “Gue gak akan nyuruh lo kerja paksa kok Yen, tenang aja.”
“Yena!”
Yena mendesah, lagi-lagi seseorang memanggilnya. “Banyak banget tamu gue.” Ketika menoleh untuk melihat sosok baru tersebut, rautnya berubah datar. “Apa?”
Sosok itu juga menatap Yena datar, membuat Yeonjun otomatis berdiri di depan Yena, menghalangi gadis itu hingga Changbin mau tidak mau harus menatap Yeonjun.
“Gue mau ngomong sama Yena, lo bisa minggir bentar?”
“Dari respon yang gue liat, gue rasa cewek gue gak mau ngomong sama lo.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Nefarious - Choi Yena
FanfictionSemua orang itu jahat, yang bikin beda adalah bagaimana caranya setiap orang menunjukkan kejahatan mereka. "Menurut gue, lo jahat. Jadi kalau suatu saat gue balik jahatin lo, jangan kaget. Gue juga bisa sama jahatnya kaya lo!"