OTHER SIDE

Prolog

FLASBACK 6 TAHUN LALU

"Oke anak anak sekarang buat yang belum dapat kelompok, silahkan tunjuk tangan" Perintah Bu guru yang membuat beberapa siswa dalam kelas tersebut mgangkat tangan mereka sesuai intruksi bu guru

"Hmm oke oke, ada tiga orang ya david, felix dan emm kamu namanya siapa?" Tanya Bu guru sambil menujuk siswi tersebut

"Viera bu" Jawab siswa tersebut dengan tidak percaya diri

"Oh ok ok Viera, dan sekarang kelompok siapa yang kurang anggota?" Tanya Bu guru pada seluruh siswa

"Kami bu" Ucap seorang siswa sambil mengangkat tangan

"Kalian ini, tadi kan Ibu sudah bilang bentuk 5 kelompok dengan masing masing 8 orang per kelompok. Kalian ini bagaimana sih?!" Marah Bu guru

"Maaf bu" jawab siswa tersebut sambil menunduk

"Oke jadi kalian bertiga sisanya masuk ke kelompok mereka ya" Perintah Bu guru pada ketiga murid tanpa kelompok

"Maaf bu, kelompk kami sudah 6 orang hanya kurang 2 orang bu. Kami mau david dan felix saja bu" Jelas siswa yang menunjuk tangan tadi pada guru

"Haduhh kalian ini, jadi kelompok manlagi yang belum genap 8 orang anggotanya?!" Marah bu guru

"Kami bu" Jawab seorang siswa lain memberanikan diri

"Kalian ini dari tadi ibu tanya bukan nya tunjuk tangan" Murka Bu guru

"Yasudah kamu di kelompok mereka ya Viera, lain kali lebih aktif ya nak berbaur sama teman teman sekelas mu" Ucap bu guru pada ku

"Kalian juga, Viera itu anak baru jangan kalian kucilkan. Sambut dia dengan baik, mengerti?" Nasihat Bu guru pada seluruh murid di kelas

" Baik bu" Jawab seluruh siswa di kelas

Di lain sisi, bisikan teman sekelompok viera

"aduh gimana nih, kok sama dia sih kita"

"gatau ah, tau gitu kita tadi tunjuk tangan dulu"

"emang dia bisa di andalin"

"udahlah gimana lagi"

"aelah mending david atau felix njir"

==========================================================================================================

FLASHBACK 4 TAHUN LALU

Pada jam istirahat

"Kasar banget sih Lo jadi cewek" Cerca Seorang siswi pada Viera

"Iya cuy kasar kali si Viera" Timpal siswa lain

"iya nih gak usah ditemenin anak kek gitu" Tambah siswa yang lain

" KOK JADI GW?! DIA AJA YANG LEMBEK JADI COWOK!! ITU JUGA TUGAS KELOMPOK GW, CUMAN KARNA GW GAK BISA DATANG  UNTUK KERKOM TERAKHIR TERUS GW GAK BERHAK LIAT HASIL KERJA KELOMPOK GW GITU? GW GAK DATANG JUGA ADA ALASAN, GW JUGA IKUT NGERJAIN TUH BARANG SEBELUMNYA. ITU BARANG JUGA BANYAKAN GW YANG KERJAIN, MEREKA CUMAN FINISHING YANG SEBENARNYA GAK PERLU JUGA!" Marah Viera membela dirinya yang tersudtkan

"LO GAK UDAH BESARIN SUARA LO, NGATA NGATAIN TEMEN GW! LO KAN BISA MINTA BAIK BAIK GAK USAH PAKE REBUT KAN" Balas siswi yang tadi mencerca

"LO TANYA DIA" Tunjuk Viera pada seorang siswa laki laki

"TANYA DIA GW UDAH BERAPA KALI GW MINTA LIAT BARANG ITU BAIK BAIK?! GE UDAH MINTA BERKALI KALI TAPI  DIA MALAH SEGAJA GAK MAU NGASIH" Ucap Viera semakin marah

"LO KAN BISA SABAR" Balas siswi tersebut lagi

"ALAH BACOT, LO JUGA GAK ADA URUSANNYA SAMA HAL INI. LO JUGA BUKAN ANGGOTA KELOMPOK KITA, APA URUSANNYA SAMA LO HAH?!" Ucap Viera yang semakin habis kesabaran

"GW TEMENNYA DIA" Jawab siswa itu lagi sambil menujuk siswa laki laki yang di tunjuk Viera tadi
 
"Ada apa ini ribut ribut" Ucap seorang guru yang datang berdiri di depan pintu kelas mereka menghentikan pertengkaran yang terjadi

"gak papa pak, ini si Viera kasar banget jadi cewek" Jawab cepat siswi tadi

"Udah udah bubar, kalian balik ke bangku masing masing sebentar lagi bel pelajaran selanjutnya akan bunyi" Ucap  guru tersebut  pada seisi kelas untuk meleraikan pertengkaran yang bertepatan dengan bunyinya bel

"Nah tuh bunyi belnya, dan kamu Viera lain kali jangan kasar ya sama temen sekelas mu" ucap guru itu lagi jelas membela satu pihak sebelum pergi dari depan pintu kelas

" Uuuuu Denger tuhh, Jangan kasar jadi cewek"

" Cewek kok kasar, Uuuu jahuin aja gak sihh uuu"

" bener tuh uuu" sahut siwa siswa lain memperkeruh keadaan

Viera yang diserang hanya mampu menghela napas karna merasa dipojokkan semua orang