Hate It.

loser

_______________________________

seseorang yang masih bisa tersenyum, namun menyimpan banyak luka, memendam rasa sakit karena tak ingin orang khawatir, lebih memilih diam tanpa harus berkata apa-apa, namun siapa yang peduli pada dirinya sendiri? apakah ada yang peduli dengan dirinya sendiri?
_______________________________

.

"Lo kenapa sih? " "hm? Aku juga gak tau Haerin, tapi aku baik baik aja kok, tenang aja" kejadian tadi malam benar² membuat Haerin semakin khawatir, tetapi kenapa ia pulang begitu lama?

.

.

.

.

_______________________________

Haerin sangat stres menanggapi omongan orang lain yg ia lakukan hanya terduduk dengan bersandar di dinding, diruangan yang kosong ia hanya menatap sudut² tembok ia berfikir, apakah berbahaya jika ia mengumbar semua rahasia nya dengan orang lain?

.

Sudah setengah jam ia terdiam diruangan itu, ia pun segera berdiri untuk pulang kerumah sakit

.

"Eh, udh lama ya gak ketemu haha (sh)" "iya ih, kemarin ketemu pas sebulan yg lalu deh (ls)" "apa kabar nih, kangen kita gak? (Ky) " Haerin berdecak kesal, harus bertemu dengan 4 orang itu

.

"Gw gk punya waktu, minggir" "weh weh apanih, sibuk banget ya? Kita gak bisa main sebentar dulu? (Ng) " kyujin pun menarik paksa tangan haerin dengan kasar  "LEPASIN GW"

.

Gudang

.

Brak

.

Mereka mendorong haerin sampai terjatuh " MAU KALIAN APASIH "
"Kita kan mau main sebentar gimana sih (ky) " tiba tiba saja ningning memukul haerin menggunakan tangan nya sendiri dan disusuli oleh yang lainnya secara bergiliran

.

.

.

.

.

"Sshss auch" haerin pingsan dan kini sudah bangun dengan keadaan gelap, baju nya pun kotor, karena debu dan beberapa tanah yang ada di gudang, kemudian ia pun berdiri, ia merasa sangat kesakitan

.

"Hp gw, kenapa banyak notif? "
Ia pun melihat Handphone nya, dan ternyata itu notif misscall dari nomor rumah sakit, ia pun khawatir kemudian berjalan keluar, walaupun masih terasa sakit, ia tetap berusaha untuk berjalan

_______________________________

.

.

.

.

Di pagi hari ini, haerin memutuskan untuk tidak sekolah karena ia masih merasa kesakitan "kamu juga kenapa? Kenapa kamu pulangnya lama banget? Dan kenapa muka kamu sampai lebam gitu? " "jatuh"
"Gak mungkin haerin kalau jatuh kayak gitu, kamu kenapa? "

.

"Udah deh Danielle, lo harus istirahat, gk usah nanya keadaan gw, gw baik baik aja " Danielle hanya terdiam, ia pun kembali berbaring "kamu jangan macem² di sekolah ya haerin, aku gk mau kamu kenapa napa"