𓆩⟡𓆪
"Hei, katanya malam ini akan muncul bintang jatuh! "
Kabar yang tersebar di seluruh dunia, yakni kabarnya bintang jatuh yang akan turun setelah beberapa tahunnya.
Mereka percaya bahwa bintang jatuh dapat memberikan keberuntungan bagi siapapun, namun tidak untuk orang yang telah membaca sejarah "The fate of the star."
Sejarah yang tak bisa dilupakan dan sesuatu yang sangat ajaib, namun itu sudah terlalu lama untuk diungkit kembali.
Seorang gadis yang lebih memilih untuk memohon kepada bintang, bulan serta seluruh isi langit malam hingga akhirnya doa itu terwujudkan.
Ia menjadi bintang dilangit, bersinar terang bersama bintang lainnya, ia adalah bintang yang paling bersinar diantara yang lainnya.
Dan itu membuatnya abadi, rumornya, jika fenomena bintang jatuh muncul maka itu menandakan bahwa ia sedang menangis karena terlalu lama terjebak di angkasa.
Sebagian orang justru menganggap itu adalah sebuah berkah, karena ia dapat bertemu langsung dengan para Aeon di angkasa, tapi disisi lain itu adalah kutukan yang paling tragis.
"Kupikir itu hanyalah sebuah bintang, namun dilihat ukurannya ia terlihat lebih besar dan bersinar dibandingkan yang lainnya.
Aku ingat sekali helaian rambutnya yang berkilau dan melayang di langit angkasa, sangat indah. Suara tangisan nya pun mengisi keheningan malam, menciptakan bintang jatuh yang terlihat indah namun juga menyedihkan."
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──
Semuanya gelap gulita, kamu bahkan tidak dapat melihat cahaya sedikit pun, ingatanmu samar-samar.
Suara samar dari seseorang memanggilmu untuk bangun, namun tubuhmu tak menuruti, hingga akhirnya tak selang lama, kelopak matamu terbuka.
Cahaya menyapa pandanganmu membuatmu sulit melihat, hal pertama yang kamu lihat adalah sosok wanita berambut merah yang menaruh tangannya didada mu, lalu disampingnya terdapat sosok pria berkaca mata.
Samar-samar, kamu tidak mengingat siapa mereka ataupun dimana ini. Begitu oksigen mulai memasuki tubuhmu, kamu mulai bernafas terengah-engah dan bangun.
"Akhirnya, ia bangun!" Seru sang wanita dengan lega, kamu terbatuk-batuk dan mengatur nafas.
Tempat yang tidak kamu kenali, orang-orang asing yang menatapmu lega karena kamu telah kembali bernafas. Tidak ada yang ingatan sama sekali di kepalamu.
Lirih matamu menatap kearah wanita tersebut, "... Dimana.. aku..?" Ucapmu dengan pelan hampir seperti bisikan.
"Kamu berada di Astral Express, apa kamu baik-baik saja?"
Astral Express? Apa kamu terakhir kali berada disana? Bahkan mengenal nya pun tidak.
Kamu tidak tahu apa yang terjadi, hanya mengangguk sebagai tanda bahwa kamu baik-baik saja. "Syukurlah kamu baik-baik saja.. Apa kamu ingat apa yang kamu lakukan sebelumnya?" Tanya Himeko tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Star Path - HSR x Readers .
Fanfiction"siapa kau?" tanya nya. "... hanya seorang bintang yang tersesat, maukah kamu menuntunku?" [Rank #2 - Honkai star rail] [Rank #1 - March 7th] [Rank #1 - Yanqing] [Rank #1 - Himeko] [Rank #1 - Stelle] [Rank #1 - Welt Yang]