09- Murid baru

1.5K 80 24
                                    

Jangan lupa votenya yah.

Jangan lupa votenya yah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

×××

Hari hari telah berlalu begitu cepat. Terhitung sebulan tepat, kiriman-kiriman berupa surat, coklat, sudah tidak pernah muncul lagi didepan Viara, dan nomor asing waktu itu tidak lagi menghubunginya. Viara sedikit lega, akhirnya setelah sekian lama, hidupnya kembali tenang.

Viara berjalan santai sembari bersenandung kecil dikoridor sekolah. Cuaca pagi ini begitu dingin, sebabnya Viara memakai jaket tebal dan ciput yang ditaruhnya diatas kepala.

Suara ricuh riuh terdengar begitu jelas ditelinga Viara, membuatnya mendengus. Dengar-dengar, sekolah ARZHANA SCHOOL kedatangan dua murid baru, yang berasal dari NEO SCHOOL, sekolah terkenal dikorea. Mungkin itu alasannya mereka heboh begini, yakan apalagi selain karena berita itu.

Tiba dikelas, Viara langsung disamperin oleh teman-temannya, mereka juga ikut membicarakan anak baru itu.

“Vi, lo udah tau kan tentang anak baru itu?” tanya Dasha.

Viara mengangguk, “Udah, kan semalam Aldo udah bilang di grup,” jawabnya.

“Ah iya, tapi lo tau nggak kalo anak barunya itu masuk dikelas kita?” tanya Diva.

“Nggak, emang iya?” tanya Viara.

“Iya, ih semoga cowok ya, biar dikelas kita ada Oppa Oppa Korea.” ucap Dasha.

“Semoga cewek, biar dikelas kita ada bidadari,” celetuk Bram.

Para cowok menyetujui ucapan Bram, membuat kaum cewek melempar tatapan sinis.

“Gue cantik btw,” ucap Viara.

“Iya, lo emang cantik.” ucap Selatan yang berdiri dibelakang.

Mendengar pujian Selatan, semuanya bersorak heboh.

“HUUUUU, KEMARIN SAGARA, SEKARANG SELATAN. CIEEEEE.”

Viara menutup telinganya kuat-kuat, teriakan mereka memang seperti toa. Kalau mau dibilang, mungkin kelasnya satu-satunya kelas yang paling ribut diantara kelas yang lain.

Pak Yanto, selalu guru biologi, masuk kedalam kelas dengan membawa dua murid baru, satu cewek dan satu cowok, hal itu membuat murid cewek dan murid cowok saling mengejek satu sama lain.

“Gue bilang juga apa, ada cowoknya,” gumam Dasha membuat Viara yang duduk disampingnya geleng-geleng kepala.

“Silahkan perkenalkan diri kalian, bisa bahasa Indonesia kan?” tanya Pak Yanto, melihat wajah mereka yang ke-koreaan sekali.

“Bisa. Haloo, nama saya Minnie Gahar, pindahan dari Neo School, senang bertemu kalian. Semoga kita bisa berteman baik.” Anak baru yang perempuan itu memperkenalkan dirinya didepan anak-anak disertai senyum manisnya.

𝐒𝐓𝐀𝐋𝐊𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang