Ordinary-Day-of-True-Creator [ Tensura Crossover ]

Back to Old World : Chapter 2

Back to My Old World [ True-Creator-Rimuru's-Restart-Life ]

[ Tensura x Yameru Danshi ][ Rimuru as Sajou Wataru in past life ][ Mikami Satoru as Sajou Wataru ]

Chapter 2 : What I Have to do Now.

Warning : [ Male Rimuru Tempest ][ Restart-Life ][ Cold-Rimuru ][ Rimuru lost Ciel ][ Unrequited-Love ][ Superhuman-Rimuru ][ Slow-Romance ][ Forbidden-Love ][ Angst-Rimuru ]

Sebelumnya Rimuru kembali kemasa lalu untuk menjernihkan pikiran dan perasaannya yang memburuk seiring berjalannya waktu dalam keabadiannya, Rimuru kembali kedirinya saat masih muda sebagai remaja berusia 16 tahun, remaja SMU biasa pada umumnya. Rimuru juga bertemu kembali dengan keluarga-nya, keluarga lamanya sebelum dia meninggal dan bereinkarnasi sebagai slime, perasaan nostalgia yang Rimuru alami cukup untuk menghibur hatinya yang lemah dan rusak, tidak ada obat hati yang lebih baik dari keluarga itu sendiri. Untuk beberapa hal, Rimuru berhasil memperbaiki masalah dirinya yang dahulu, Rimuru berhasil mengubah gambaran dirinya dimasa lalu, tapi itu tidak membuat-nya bangga ataupun senang sama sekali, Rimuru mencoba untuk tetap tenang dan normal setelah semuanya. Dimasa ini Rimuru juga bertemu kembali dengan cinta pertamanya dimasa lalu, gadis cantik dan imut bernama Aika Natsukawa, cinta pertama yang tidak pernah bisa RImuru gapai dengan tangan-nya dahulu.

Rimuru memutuskan untuk berubah dan mengambil jalan yang berbeda dari dirinya yang dahulu, namun itu membuat gambaran masa lalu baru untuknya, dan banyak hal baru yang datang padanya, karena jiwa RImuru dimasa depan yang menyatu dengan tubuhnya dimasa lalu juga membuat penampilan Rimuru berubah disaat yang sama. Dia menjadi lebih menarik dan terkenal disekolahnya, Rimuru sama sekali tidak peduli tentang itu dan menjalani kehidupan lambatnya seperti yang dia inginkan, termasuk hubungannya dengan Aika yang sedikit berubah sekarang, tapi itu tidak buruk menurutnya. Setelah beberapa hari berlalu dalam ketegangan, akhirnya Rimuru pindah keapatemen barunya Bersama dengan Kaede kakak perempuannya, mereka sekarang tinggal Bersama terpisah dari keluarga mereka, dan seperti yang RImuru khawatirkan, kakaknya menjadi lebih malas saat orangtua mereka tidak mengawasi. Rimuru masih harus mengurus pekerjaan rumah tangga sendirian, sementara kakaknya masih terlihat malas untuk membantunya, tapi Rimuru tidak keberatan dengan itu, selama Kaede tidak mengganggu urusan pribadinya. Sejauh ini semuanya berjalan dengan lancar untuk Rimuru.

------------------------------------------------------------------

Hari sekolah seperti biasanya untuk Rimuru, dia datang kesekolah untuk mengisi abses kehadirannya saja, Rimuru tidak terlalu memperhatikan pelajaran dan hanya mencatat materi dibukunya sebagai formalitas sebagai pelajar, setidaknya itu yang Rimuru lakukan beberapa minggu belakangan ini. Menghadiri sekolah seperti ini tidak terlalu buruk menurutnya, terlebih lagi ada beberapa kesenangan tersendiri menjadi siswa Senior-High-School, Rimuru tidak mengikuti club apapun, jadi Rimuru menghabiskan Sebagian waktu duduk diperpustakaan untuk membaca novel yang dia beli atau hanya sekedar duduk dan memproses data didalam kepalanya. Hari ini ada perubahan tempat duduk, dan Rimuru mendapatkan tempat duduk dibagian paling depan diujung kanan, sedangkan Aika duduk ditempat cukup jauh darinya, jarak diantara mereka memang seperti itu sekarang, atau dalam artian lain, mereka canggung satu sama lainnya sejak apa yang terjadi beberapa hari yang lalu.

" Hei Sajochi..... tempat dudukmu jauh dari Aichi ya..... apa kamu kecewa..... " Kei yang duduk dibelakang Rimuru masih memiliki cukup energy untuk mengganggunya, jari-jarinya menyentuh punggung Rimuru.

" Apakah saya terlihat kecewa disini ? " Rimuru berbalik dan menangkap tangan Kei dengan tangannya, Rimuru menatap Kei dengan tatapan kesal.

" Tidak juga..... " Kei tidak melihat ekspresi kecewa diwajah Rimuru, tapi saat Rimuru menggenggam tangannya, itu memberi reaksi lain untuknya, sentuhan Rimuru terasa hangat.