"Seseorang merayu tuhan agar diberikan pendamping hidup yang menyenangkan ketika dipandang. Setelah mendapatkannya dia merayu tuhan lagi untuk bisa diberikakan buah cinta yang lahir dari rahimnya. Kekayaan, wanita, dan buah cinta telah dia miliki. Di situlah dia berhenti untuk merayu tuhan. Apakah tuhan marah dengannya? Tuhan tidak membutuhkan rayuanmu, tapi kamu lah yang membutuhkan rayuan itu"
.Sepasang kekasih duduk di teras menikmati embun pagi dan hijaunya rerumputan. Ilalang sudah mulai menyelimuti dinding pagar rumahnya, lumut sudah mulai memenuhi bebatuan kolam ikan. Wanita itu tidur di pangkuan suaminya dan mengelus perutnya yang mulai membesar. "Apakah aku boleh meminta suatu permintaan" ucap Ratu memandang awan tipis di langit. "Apa saja" jawab Raja mengelus rambut halus milik wanita cantik di pangkuannya. "Aku ingin kau menepati janjimu, untuk menempatkan keluarga ini di suatu tempat yang jauh dari kota. Aku ingin bermain dan pulang di lingkungan yang nyaman" wanita itu masih saja memandang awan, sepertinya dia mulai menggambarkan apa yang di inginkannya di dinding langit. "Aku juga menginginkan satu permintaan darimu nona". "Heem" jawab nona. "Aku ingin di setiap hariku selalu ada kamu. Jadi tolong, jangan pergi terlalu jauh". Ratu hanya bisa tersenyum tipis mendengar permintaan itu. "setiap orang ada masanya. Sesuatu yang di relakan kepergiannya dengan ikhlas akan kembali walau dengan wujud yang berbeda. Perpisahan itu pasti ada tuan. Dari pada kita membahas itu, mungkin mulai sekarang kita bisa mengukir kenangan indah dengan sisa waktu yang ada" senyum Ratu melebar seakan tidak akan terjadi apa-apa.
Wanita itu akan selalu menjadi wanita yang kuat. Bahkan disaat yang bersamaan dirinya mendapat kabar gembira bahwa ada kehidupan di dalam rahimnya dan kabar bahwa kanker rahim itu membuat dirinya harus mengambil keputusan, antara mempertahankan kehidupan calon anaknya atau dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Berkepala Kotak
General FictionDahulu kala, di sebuah kastil yang indah di tengah hutan. hiduplah sepasang kekasih yang harmonis. Tempat yang jauh dari pemukiman kota membuat kehidupan mereka begitu nyaman. kekayaan, kenyamanan, dan keharmonisan semua mereka dapatkan. Tapi satu y...