Rumah

29 3 1
                                    

Kamis,7 September 2023

Hari ini, indah masih sama seperti hari-hari biasanya, merawat dan mengurus ibunya yang tengah sakit parah sendirian, sejak divonis mengalami gagal jantung, ibu tercinta nya tak bisa melakukan banyak hal semua keperluan dan keinginannya harus indah yang mengurus dan melayaninya, indah memutuskan tak melanjutkan kuliahnya demi merawat sang ibu didesa tempat mereka tinggal..

"Ndah..." Panggil ibu pelan
"Iya bu? Ibu perlu sesuatu?." Tanya indah sigap.

"Ibu mau kamu kuliah lagi ya. . Sesuai saran nya nak jefri, kamu harus melanjutkan kuliahmu..ibu sangat setuju dengan dia, lebih baik kamu ambil tawaran beasiswa itu, padahal kamu anaknya cerdas dan berprestasi..."  Ucap ibu dengan suara yang terbata-bata, indah tau betul ibunya memiliki harapan besar padanya, tapi bagaimana.. siapa yang akan merawat ibu kalau indah harus kuliah ke jakarta, sementara jarak bandung dan jakarta lumayan jauh untuk indah bisa memantau kesehatan ibunya setiap hari..
Kalau memang indah harus kuliah dijakarta ia terpaksa harus kost disana dan meninggalkan ibunya sendirian di bandung..

"Udah bu, kita ga perlu bahas itu lagi ya.. yang terpenting ibu sehat dulu aja."
Ucap indah, lagi-lagi ia menolak.

Wajah ibu terlihat sedih, ia ingin sekali indah menuruti keinginannya..

"Tolonglah nak, ibu bisa kok disini.." jawab ibu lagi, namun indah kekeuh,ia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Tak lama kemudian, jefri datang, jefri adalah tetangga sekaligus sahabat indah sejak mereka masih kecil, kalau jefri main kerumah indah ia sudah tak perlu mengetuk pintu, ia langsung masuk saja, karena memang mereka sudah sangat akrab..

"Ndah.. aku sudah bicara sama kedua orang tuaku dan paman bibiku.. mereka semua sangat mendukungmu untuk pergi mengambil beasiswa kuliah di jakarta dan mereka juga sepakat akan bersama-sama merawat dan menjenguk ibumu setiap hari kesini... Jadi kalau kamu kuliah disana, kamu ga perlu khawatir soal ibu, kita bisa jenguk ibu seminggu sekali kesini.." ucap jefri, datang-datang ia terlihat sangat bersemangat.

"Jef.. tolonglah..jangan terus bujuk aku seperti itu, aku pengen ngerawat ibu.." jawab indah, masih sama seperti hari biasanya jawaban indah..

Namun tiba-tiba air mata ibu nya indah mengalir dengan deras.

"Ibu tak pernah minta banyak sama kamu nak, tapi kali ini turuti keinginan terakhir ibu ya, ibu pengen kamu kuliah dijakarta dan menjadi cum laude disana.. ibu sangat percaya padamu.."  ucap ibu dengan air matanya yang terus mengalir deras, kali ini indah tak bisa mengelak nya lagi, indah menangis dan memeluk ibunya dengan erat..

"Iya bu, indah janji akan kuliah dijakarta dan menjadi cum laude.. tapi ibu harus janji, jangan bilang lagi soal permintaan terakhir..indah mau ibu sehat dan panjang umur...jangan katakan hal-hal seperti itu lagi bu, indah mohon.."

Ucap indah..

Seperti DirimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang