Sesuai dengan keinginan dari mendiang kakek Park, mereka sudah harus bertunangan setelah mereka lulus dari SMA.
2 bulan setelah hari kelulusan, kedua keluarga tersebut sepakat menentukan hari untuk menyatukan kedua anak mereka.
Sunghoon dan Hyewon berakhir memakaikan cincin ke jari satu sama lain. Tentu ada perasaan getir dalam diri Hyewon. Ia bukannya tidak mau menghormati keputusan kakek Park, tetapi ia ingin memilih pasangannya sendiri di kemudian hari.
Ia tahu bagaimana sayangnya kakek Park kepada dirinya. Tapi, sebenarnya ia berharap sang kakek tidak mencampuri urusan percintaannya. Namun, nasi sudah menjadi bubur, sang kakek sudah tidak ada lagi di sisinya dan ia juga tidak punya kuasa untuk mengubah wasiat dari kakek Park.
Selama acara berlangsung Hyewon sama sekali tidak berbicara sepatah kata pun. Ia juga tidak mau membuka mulutnya untuk makan satu sendok pun.
(Gambaran dress Hyewon)
Di balik baju yang indah, dan riasan wajah yang cantik Hyewon hanya bisa terpaku di tempatnya saat ini. Ia duduk di kursi yang berada di ujung ruangan. Di depannya masih tersaji Steak Wagyu A5 bersama dengan appetizer dan dessertnya.
Dalam kurun waktu yang singkat itu, tentu saja Hyewon belum bisa move on dari Jake. Ia masih terus mengenang Jake dalam hati dan pikirannya. Hal ini terkadang membuatnya tidak bisa tidur saat malam hari.
Dan hari ini, disaat orang-orang di sekitarnya berbahagia atas hari ini, ia malah berduka. Ia berusaha untuk menahan tangisnya, namun ia sudah tidak tahan lagi. Isak tangisnya perlahan mulai terdengar.
Sunghoon yang tengah duduk di sebrangnya menyadari hal ini. Ia lalu bangkit dan menarik Hyewon untuk segera keluar dari ruangan tersebut.
"Kenapa?" Tanyanya.
Hyewon malah mengacuhkan Sunghoon dan memukul dadanya lumayan keras. Sunghoon tentu kesakitan, tapi ia berusaha untuk menahannya.
Hyewon hendak pergi meninggalkan Peninsula Hotel, tempat di mana acara itu dilaksanakan.
"Eh, tuan putri mau kemana?" Tanya Jay yang hendak kembali ke dalam ruangan tersebut.
Sunghoon hendak mengejar Hyewon, namun dirinya ditahan oleh Jay.
"Give her some space and time."
"Kalau dicariin sama mama papanya gimana?" Tanya Sunghoon.
"Ya, bohong aja kita. Kayak gak pernah bohong aja lu?" Balas Jay.
Sunghoon hanya bisa menghela napasnya frustasi, dan mereka berdua segera kembali masuk ke dalam ruangan.
"Nak, Hyewon kemana? Tadi bukannya sama kamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gravity - Park Sunghoon AU
Fanfic"Magnet kalau kutubnya sama tuh gak akan bisa bersatu, air sama minyak juga gak bisa bersatu, dan lu sama hyewon tuh salah satu dari itu, hoon." Semua orang tahu bagaimana hubungan antara Park Sunghoon dan Lee Hyewon sedari kecil. Sepasang "anak ke...