Bagian II • Melupakan suamiku, lebih baik dagang

Chapter 271

“Jadi Kaisar memberikan bajingan itu… Maksudku, Pangeran Tarkan izin untuk menggunakan portal itu.”

Launelian bergumam sambil mengetuk-ngetukkan jarinya ke meja. Lalu, dia menganggukkan kepalanya.

“Yah, aku sudah menduganya.”

Meskipun Launelian tiba-tiba berkunjung ke Irugo, Raja Nephther dengan cepat memberikan izinnya.

Namun, jika kunjungan Tarkan ke Silvanus ditolak, masalah diplomasi pasti akan muncul.

Itu adalah keputusan yang jelas bagi kaisar, yang berpura-pura berbasa-basi, sampai dia bisa membuat Irugo lengah dengan perang.

“Adakah tindakan dari pihak Kaisar?”

"Tetap tidak ada. Hanya terus menyelidiki mengapa Anda membawa sang putri kembali.”

Launelian mengangguk.

“Lagipula, akan sulit untuk menguraikan bahwa Rineh hamil hanya karena bajingan itu…Pangeran Tarkan sedang berkunjung.”

Apalagi jika mempertimbangkan waktu.

Dia akan berpikir mustahil bagi Rineh untuk hamil saat Tarkan berada di dataran binatang iblis.

'Yah, jika dia menyelidiki Irugo, dia akan melihat koran itu.'

Memikirkan ‘koran itu’ saja sudah membuat urat di dahi Launelian menonjol.

“Sebisa mungkin, mari kita pertahankan fokus kaisar pada kita. Buatlah segalanya menjadi lebih ribut.”

Mendengar itu, ajudannya mengangguk. "Dipahami."

Faktanya, kekhawatiran terbesar kaisar bukanlah Aristine, melainkan gerakan Launelian.

Putra yang dia kirim ke Utara dengan kesal kembali menjadi dewasa.

Dan dengan kekuatan dan pengaruh yang luar biasa juga.

Kaisar memandang rendah telekinesis sebagai kekuatan yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ‘otoritas’, tetapi sesuatu yang tidak terbayangkan terjadi, dan kekuatan itu menjadi lebih kuat dari yang dia bayangkan.

Wajar jika kaisar merasa terancam.

Oleh karena itu, penyelidikannya terhadap Aristine bukan mengenai Aristine sendiri, tetapi tentang apa yang direncanakan akan dilakukan oleh Launelian, yang membawanya masuk.

Itulah mengapa sebagian besar tenaga kerjanya terfokus pada pemantauan rumah Launelian daripada Irugo.

‘Baiklah, saya juga meminta Yang Mulia Raja Irugo untuk memblokir informasi itu sebanyak mungkin.’

Bagaimanapun, mengawasi kaisar adalah cara terbaik untuk memberi mereka waktu.

Sejujurnya, Launelian tidak menyangka bisa menyembunyikan kehamilan Aristine sepenuhnya dari kaisar.

“Mari kita beritakan bahwa aku berencana menggunakan penyakit Aristine sebagai alasan untuk memanggil bajingan itu… Maksudku, Pangeran Tarkan untuk memperkuat kekuatanku.”

Sekarang orang-orang menyambut perdamaian dengan Irugo, mereka secara alami lebih cenderung mengikuti Kekaisaran yang memiliki hubungan baik dengan Irugo.

Dengan situasi saat ini, Tarkan praktis menjadi pewaris takhta Irugo pertama.

Selain itu, kekuatan militer pribadi Tarkan tidak ada bandingannya. Jika Anda menambahkan prajurit yang dia pimpin…

“Tentu saja, setelah memperhitungkan semua itu, itu sudah cukup untuk mengalihkan pandangan Kaisar dari Rineh.”

Dengan kata lain, bukan sesuatu yang terjadi pada Aristine, tapi Tarkan dan Launelian menggunakan Aristine sebagai penghubung untuk membentuk aliansi.