Hari demi hari, bulan demi bulan, tidak terasa setengah tahun berlalu dengan begitu cepat.
Saat ini Jackson bersama dengan Luffy berjalan menelusuri pasar untuk membeli bahan. Besok merupakan hari spesial bagi Luffy, karena dirinya akan berusia 7 tahun.
Untuk merayakannya ia membawa Luffy untuk membeli apa yang dia suka.
Dan pilihan Luffy tidak lain adalah daging, daging dan daging! Tak ada menu lain dikepalanya selain daging.
Tentunya Jackson telah menyadari hal ini dari awal, oleh karena itu ia membeli beberapa bahan lainnya berupa aneka ragam ikan, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Luffy sendiri tidak tahu jika esok merupakan hari spesial untuknya, baginya Jackson hanya meminta Luffy untuk menemaninya jalan-jalan sambil membeli bahan untuk makan malam.
Setelah selesai belanja keduanya segera kembali ke desa.
Setibanya di sana Jackson menemukan Garp telah berada di Partys Bar bersama dengan Makino dan Woop Slap.
Garp terlihat sehat seperti biasa, meskipun sudah tua fisiknya masih sangat ok.
Saat Luffy melihat kakeknya di bar, ia segera berbalik badan dan melarikan diri. Sayangnya Jackson takkan membiarkan itu terjadi.
Di saat Luffy meninggalkan lokasi, biasanya Jackson akan menerima karmanya. Oleh karena itu ia tidak membiarkannya kabur.
Luffy memberontak untuk melepaskan diri, sayangnya itu tidak berhasil.
Jackson segera menyeret Luffy dan menyapa Garp.
"Garp-san, selamat datang."
"Oh Jack? Dari mana saja kau?"
"Aku baru pulang dari belanja di pasar bersama Luffy."
Luffy?
Garp kemudian melihat bocah yang di seret Jackson, ia segera mengerti dengan situasinya dan mengacungkan jempol untuk Jackson.
Luffy saat itu berwajah lesu setelah gagal melarikan diri, ia tak menyangka kakak yang ia hormati itu ternyata mengkhianatinya.
"Luffy!"
"Halo kek." Sambil mengangkat tangan kanannya.
"Apa kau mau kabur setelah melihat kakek?" Tanya Garp sambil membunyikan jemarinya.
"Tidak, aku tidak pernah kabur." Kata Luffy dengan percaya diri.
"Luffy, kalau masih kecil sudah berbohong, sudah besar jadi apa kau?"
"Aku akan jadi bajak laut!"
Makino dan Jackson memegang dahi mereka.
Anak ini benar-benar tidak ada obat.
"Luffy!!!"
Garp dengan segenap perasaannya segera melancarkan tinju yang berbalut dengan kasih sayang tepat di kepalanya.
"Ugh!!!" Teriaknya.
Setelah terkena serangan itu Luffy langsung tergeletak di tempat seperti orang tak bernyawa.
Jackson menggelengkan kepalanya melihat tragedi ini, sudah jelas Garp membenci nama bajak laut dan Luffy dengan lantang berkata seperti itu.
Wajar saja jika Garp melepaskan tinju kasih sayangnya.
"Garp-san, tolong jangan terlalu kasar pada Luffy, besok hari ulang tahunnya." Kata Makino sambil berjalan ke tempat Luffy.
"Acaranya besok, berarti hari ini aku masih dapat menghajar cucu nakal ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece: Diary Perjalananku
FantasyPerjalanan kehidupan kedua di dunia One Piece, apa yang akan aku lakukan? Mencari kekuatan? Itu sudah kewajiban. Harta? Itu hanya kebutuhan hidup. Wanita? Menarik! Tapi, aku lebih tertarik membuat Diary untuk kehidupan kali ini. Sudah aku putuskan. ...