Chapter 12

3.9K 303 23
                                    

- CRUSH -



'If you love someone, let them know.'

Gue memencet tombol suka pada salah satu postingan yang lewat di beranda tiktok gue, iseng aja habis itu gue posting ulang videonya karena merasa relate sama yang terjadi di gue.

Beralih dari itu, gue sekarang lagi duduk bersama Anna di koridor depan kelas gue. Duduknya kami di sini hanya sekedar mencari angin, sekalian menunggu Vanesa yang katanya mau ikut bersantai.

"Lo tadi mau cerita apa?" Anna bertanya ke gue.

"Emang tadi gue bilang mau cerita?"

"Nggak usah pura-pura lupa, ya. Cepetan, sebelum yang lain pada datang."

"Yang lain?" tanya gue bingung.

"Iya, ish. Dimas sama temen-temennya mau ke sini juga."

"Ngapain?"

"Nggak tau. Udah deh, cepetan cerita, gue kepo."

Berdecak. Gue pun mulai menceritakan apa yang terjadi di rumah sakit, mulai dari gue yang ketemu sama kakak keduanya Kefano, ngobrol sama Kefano, sampai Kasya dan Kefano yang nemenin gue ke rumah sakit saat Dava udah siuman.

"Anjir, capek telinga gue dengerin nama Kefano mulu dari tadi," kata Anna memberi respon.

"Ada satu lagi tau," lanjut gue dengan semangat.

"Apa?" Anna keliatan mulai lelah, tapi bodoh amat.

"Gue mimpiin Kefano, rambutnya blonde."

Seketika tawanya Anna memenuhi telinga gue. Entah apa yang lucu sampai-sampai tangannya ikut mukul gue saking ngakaknya dia ketawa.

"Lo nggak puas ketemu sama Kefano di rumah sakit sampai-sampai kebawa mimpi kayak gitu, hm?"

"Ish, nggak gitu."

"Terus????" Anna bertanya sambil nyenggol badan gue. Gue beri decihan tipis seraya menahan senyum. Demi Tuhan Kefano dengan rambut blonde di mimpi gue semalam secakep itu woyy, kayak bule.

"Ada anak itik, lagi makan pepaya. Anna cantik siapa yang punya?"

Suara itu mengalihkan perhatian gue maupun Anna, ternyata itu gombalan dari Ebra yang langsung mendapat jawaban dari Dimas. Akhirnya orang-orang yang kami tunggu itu datang.

"Gue yang punya!" tegas Dimas, tak lupa menampol kepala temannya itu yang sebisa mungkin Ebra hindari.

"Lo salah gombal, cok. Gombal tuh ke temen gue yang satunya." Vanesa menimpal sembari menunjuk ke gue.

CRUSH | SO JUNGHWAN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang