6- iblis mulai belajar melindungi.
Like and follow me!!"Hapus air mata lo," gerutu Taehyung.
Ye Xiwu tersenyum sambil menitikkan air mata, sesekali ia juga menangis tersedu-sedu sehingga membuat pria di sampingnya merasa malu. Pria berbaju hitam dari ujung kepala hingga ujung kaki yang tak lain adalah Taehyung hanya bisa menahan emosinya, coba saja tak di tempat umum dia gebuk tuh kepala cewek aneh.
"Dia putra ku?" Ye Xiwu bertanya memastikan.
"Lo bilang lo bukan Jisoo."
Xiwu yang tadi menangis seperdetik menatap bombastis "haruskah itu kamu katakan sekarang?"
"Bukan itu putra lo di sebelahnya."
Ye Xiwu menoleh Taehyung kesal "aku dari tadi juga nunjuk dia!!"
"Masa!"
"Masa otak mu itu di kepala sih, periksa kedokter deh keknya ke tanam di tumit kaki!"
"Lo mau mati?"
"Aku udah pernah mati!!"
"Artinya lo setan dong!"
"Eh monyet emang ada setan secantik dan seseksi ini?"
"Lo sebut gue monyet, gue pria paling tampan asal lo tau aja."
Ye xiwu menatap meremehkan, dia mencungkringkan segaris senyuman "Kebiasaan deh mimpi tuh dengan mata terbuka."
Taehyung memajukan wajahnya "selesai ini lo juga selesai!!"
kali ini Ye Xiwu muak dengan kalimat itu. Kadang dia di ancam mati, di caci, dan kali ini, 'selesai?' ah sialan di sepanjang hidup pria ini saja yang begitu menyebalkan. "Anak muda aku sudah membunuh setidaknya 100 nyawa, sebelum aku di tubuh ini aku bertarung dengan 17 orang."
Taehyung terdiam sejenak, dia melirih sembunyi-sembunyi pada gadis di sisinya, di kepalanya saat ini dia tengah berkata "gue sudah bunuh orang tak terhitung, jutaan atau bahkan puluhan juta."
Bukan sombong dia hanya mengutarakan bagaimana dia sebenarnya, sejahat apa dia di kehidupan ini, kalau saja gadis itu benar orang lain yang masuk di tubuh istrinya, jika dia tahu Taehyung begitu mengerikan, apa dia masih menatap Taehyung begini? Apa masih dia menyahut cacian Taehyung? Semua orang yang tau Taehyung bagaimana akan pergi dan dia pun yakin Jisoo kali ini akan sama. Tak akan ada manusia waras yang menganggap iblis manusia biasa.
Tak pernah dia sebangga ini, meski baru menyelesaikan tahap pembuatan obat lintas waktu dia tak selebar ini tersenyum. Ye xiwu tak henti menatap pria kecil yang tengah bernyanyi dengan teman-teman sebayanya, yang kata Taehyung adalah anak Jisoo, pria manis lucu dan tampan mirip Taehyung sepenuhnya. "Berapa umurnya??"
"7 tahun."
"Jero memang lucu yah."
Taehyung menoleh dengan kening terangkat "jero?"
"Namanya jero kan?"
"Otak lo kayanya deh yang di tumit kaki dia Han Jeno, JENO!!"
"gitu aja marah, cuman satu hurup aja kan yang salah, gak usah lebay."
"Lo!"
Jisoo mengangkat kedua tangan Taehyung dengan senyuman dia berujar mendahului Taehyung "kamu bukan boneka apa susahnya sih bertepuk tangan." Jisoo juga tersenyum lebar menatap Taehyung "kamu juga harus senyum gini, biar anak kamu tau kamu bahagia."
Taehyung melototi Jisoo seperdetik dia kesal dan muak tapi entah kenapa tubuhnya otomatis mengikut, dia bertepuk tangan dan tersenyum terpaksa. Jisoo menyubit pantanya "yang ikhlas kalau senyum."
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi ilmuwan ambisius [Vsoo]
AcakDalam dunia ilmuwan yang penuh dengan misteri dan tragedi, Ye Xiwu berhasil menciptakan kapsul waktu yang mengubah segalanya. Namun, pada hari yang sama dengan kesuksesannya, suaminya tewas dibunuh secara tragis. Dalam keputusasaan dan kemarahan, Ye...