RETURN MY FEELINGS??

17

lunas, akhirnya author terbebas dari janji T-T

senengkan lo pada? author juga seneng kalo kalian voment, lop u guys😁😁😁

•

•

•

•

Setelah bunda, mommy Retta dan daddy Dion berdiskusi, akhirnya mereka sepakat kalau acara pertunangan mark dan haechan di lakukan secara private dan hanya teman terdekat mark dan haechan saja yang datang. acaranya berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala, syukurnya. lalu mommy dan daddy Dion kembali ke negara asal mereka.

Beberapa minggu kemudian, akhirnya mereka telah kembali sekolah dan bersikap tidak terjadi apa apa saat mereka izin begitu lama.

Mereka kembali dengan status dan sikap yang berbeda.

Mark yang sekarang jadi sering ke kelas haechan, mengajak haechan ke kantin bersama, bolos di jam pelajaran hanya untuk cuddle di ruangan seperti kamar khusus mark yang ada di ruang rapat OSIS.

Haechan tidak keberatan dengan itu malahan dengan senang hati mengikuti keinginan mark saat di sekolah.

Kalau lagi ramai dia akan menolak bertujuan untuk memperlihatkan kepada murid murid kalau 'liat nih, ketua OSIS yang kalian banggakan memohon ke gua.' agak agak emang nih haechan.

Hal itu membuat sebagian murid-murid kebingungan. pasalnya, dulu mark sangat anti dengan manusia yang bernama SEO HAECHAN, sekarang kok malah sangat lengket bahkan memanggil haechan dengan panggilan 'sayang' bahkan saat pengumuman menggunakan mic atau apapun itu. Seperti saat ini mark sedang memohon pada haechan untuk ikut bersamanya ke kamar yang ada di ruang OSIS.

Bjirr author mau up malah mati lampu, wifinya ikutan mati, fuck😔😔😔 lupakan, nanti kalau dah idup lagi author usahain up.

"ayo sayang, gua pengen cuddle, please?" mark menatap haechan dengan mata yang berkaca kaca.

"yaudah ayo. tapi gendong, berani?" tantang haechan pada mark, haechan tau mark tidak akan berani karena banyak murid murid. mark kan tipe manusia yang tsundere.

"ck." mark hanya berdecak membuat haechan senyum kemenangan dan bersedekap dada.

Tapi, tanpa di duga duga mark malah menggendong nya di pundak seperti karung beras.

"KAK MARK ANJING TURUNIN ECHAN." haechan berteriak dan meronta sepanjang koridor menarik perhatian murid murid dan mulai berbisik tentang keduanya.

brukk!

Mark mengunci ruangan nya itu membanting haechan ke kasur, lalu mengukung haechan dan menatap haechan dalam.

"apa?!" tanya haechan galak.

Mark menggeleng dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher haechan.

"mau nen, boleh?" tanya mark dengan sedikit berbisik.

"kalau ga boleh kenapa?" pancing haechan dengan jahil, tapi dia tidak mendapat jawaban dan malah merasakan lehernya basah. haechan segera mengangkat kepala mark dari lehernya dan benar saja mark menangis.

"kok nangis sih kak?" tanya haechan.

Mark menggeleng lagi dan kembali menenggelamkan wajahnya di ceruk leher haechan, kemudian berbisik...

"please??" mark meremas lembut dada haechan dan mendapatkan anggukan membuatnya segera mengangkat kepalanya dari ceruk leher haechan dan fokus melepaskan satu persatu kancing seragam haechan.

Setelah 4 kancing terlepas dan memperlihatkan nipple haechan, mark langsung melahap nipple haechan dan menghisap nya rakus. padahal mereka sudah izin, jadi banyak waktu untuk melakukannya dengan perlahan tapi mark melakukannya seperti sedang di kejar waktu saja. di kejar waktu atau di kejar nafsu mark?🥰🥰

"pelan kak, aku ga pergi kok." ucap haechan sambil mengusap lembut surai mark. mark mengangguk dan memelankan sesapannya.

Usapan haechan pada surainya membawa efek mengantuk dan akhirnya ia pun tertidur walaupun mulutnya masih aktif mengulum nipple haechan.

Karena bosan, haechan lebih memilih tidur juga, biarlah Jaemin yang mengurus absennya hari ini.

***

maaf yaa listriknya baru nyala, baru bisa up hwehwe.