takdir

tuhan.. kenapa aku yang harus lalui ujian sehebat dan sesakit ini?...

bangun dari mimpi yang buruk, sabiru bangun dari mimpi nya dan "hah..apa yang aku mimpikan ?,kenapa itu begitu nyata ?, apa ada yang tidak baik ? aku takut tuhan..."dengan dada yang naik turun, sabiru turun dari katil dan pergi ke tandas yang hendak mencuci muka nya "apa itu cuma mimpi ?,arh biarla lagian itu hanya mimpi, aku harus tidur yang cukup besok hari pertama sekolah!"tampa berlengah kan masa dia berjalan ke kasur untuk sambung tidur nya yang terganggu oleh mimpi nya . Keesokkan nya sabiru sampai di sekolah ..."harus banget ya ketemu sekolah ini ? , Apa akan sama seperti tahun lepas ?, biarkanlah aku juga tidak perduli ,"..sampai dikelas sabiru disambut dengan kata ii hinaan dan keji oleh teman teman sekelas nya .."liat , sihodoh datang!"seeua mentertawakan dia , sabiru yang dihina begitu  lari ke tandas.."kenapa ?kenapa harus begini ?aku cuma mau belajar ! bukan mendengarkan kata kata bodoh itu !,apa aku tidak layak ? tuhan..aku lelah..apa lagi ujian yang kau bagi tuhan..."selepas merasa baikan sabiru pergi ke kelas dan lapkan air mata yang sepatutnya gak jatuh. sampai dikelas semua melihat sabiru dan berbisik hingga sabiru dengar satu ayat yang membuat air mata sabiru jatuh . "apa dia dibenci oleh kedua org tua nya? atau dia tidak layak di dunia ?, ya benar ! dia tidak layak di sekolah ini bahkan dunia ini !" perkataan itu membuat hati sabiru seperti kaca yang jatuh dari tempat yang tinggi. "KENAPA ? KENAPA GUE GAK LAYAK SEKOLAH DISINI ? BAHKAN DIDUNIA INI? AKU JUGA MANUSIA !!! AKU JUGA PUNYA HATI KAYAK KALIAN , KENAPA KALIAN MENGANGGAP AKU INI BUKAN SALAH SATU TEMAN ? , gue cape. cape semua ini kenapa tuhan berikan ujian sesakit ini ke gue ? gue salah apa ke kalian , kenapa kalian hukum gue sehebat ini ?......."sambil titiskan airmata sabiru lari ke tempat biasa , ialah diatas bumbung . iya , itu tempat ternyaman bagi sabiru."gue juga gak mau hidup kayak gini...apa gue sejijik itu ? sejahat itu dimana mereka ?. aku tidak menyangkan audy jugak berubah , audy. gue pikir lo sahabat gue ...ternyata ? lo juga sama seperti mere-" "gue gak kok " sabiru mendengar sesorang yang dikenali , dia menoleh ke arah tersebut RAYY ! sabiru bangkit dan berlari ke arah ray dan peluk sekuat hati "lo udah pindah disini ? Kenapa gak bilang ray !, gue kangen lo ! " "hahaha, sabar ini gue juga baru aja pindah  gue baru tahu kalo lo sekolah disini- apa semua nya baik ? tadi gue lo , gue mau ketemu lo tapi liat lo lagi nangis terus datang ke sini , anything okay ?" "gak. gue gak suka disini ray , mereka jahat ! mereka gak nganggap gue teman !, gue cape ray ,apa gue harus putus as- BIG NO BIRU ,lo gak bisa putus asa. selagi gue di sini gue akan selalu ngejaga lu biru , " mata biru  berkaca-kaca , sabiru peluk ray sekuat hati , "thanks....ray." "no problem" ray mengarahakan tapak tangan nya ke muka sabiru , dan sabiru hanya memberi senyuman ...kosong.. ray membalas senyum yang sabiru tidak pernah lagi lihat dalam benerapa tahun.