Sharing is Caring

241 30 1
                                    

Seminggu sejak ibunya dirawat

Endra sama sekali tidak bisa berkumpul dengan teman-temannya, rutinitasnya hanyalah pergi kekampus lalu kembali menemani ibunya

"Ka endra, banyak banget ibu-ibu komplain gegara ibu ga jualan"

"Hustt" endra memberi tanda kepada adel

Endra kemudian mengajak adel keluar kamar rawat inap

"Kalo ngomong liat situasi del"

"Ya kan ibu lagi tidur, lagian jualan ibu kalo ga jalan seminggu lagi bisa rugi banyak kita, lo bisa bayangin ga, habis ibu sehat nih, trus jualan lagi dagangannya sepi apa ga bikin ibu sedih lagi?"

"Namanya rejeki udah ada yang ngatur del"

"Kalo ga ada usahanya sama aja kali ka"

"Trus mau lo gimana?"

"Gue udah cerita ke ka wilona sama ka minea sih, katanya mereka bisa bantu buat ngehandle sementara pesanan ibu yang masuk buat seminggu kedepan"

"Hah, kapan lo bilangnya?"

"Pas kemarin lo kuliah, ka wilona sama ka minea dateng"

"Del, lo ngerepotin orang aja dah"

"Lah mereka yang nawarin"

***

Rumah endra saat ini penuh dengan teman-temannya yang baru saja membantunya menyelesaikan pesanan ibunya


"Permisi..." salam minea yang baru saja datang

"Eh nea, udah selese urusannya?"

"Udah ka giselle"

"Syukurlah"

"Hai ndra" salam minea kepada endra dengan senyumannya

Endra terdiam beberapa saat sebelum tersadar untuk segera menjawab salam minea

"Cantik ya ndra.." usil bian

Tanpa sadar endra menganggukan kepalanya

Bian kemudian tertawa

Endra menepuk cukup keras lengan bian

"Awas ya lo bang"

"Hai ka bian, disini juga" ucap minea sembari duduk disamping endra

"Ah iya nih minea, demi membantu adek tersayang yang sedang jatuh ..."

"Bang!.." ucap endra kembali memukul bian

Minea yang melihat tingkah laku mereka hanya tersenyum kaku

"Ndra, gue udah bikin beberapa desain logo buat produk ibu lo" ucap minea sembari membuka file dilaptopnya

Endra memperhatikan dengan detail

"Lo sempet bikin desain logo padahal lagi sibuk acara kampus?"

"Bikin logo gini gampang ndra"

"Iya gampang, tapi idenya itu susah kan, mana ada 10 lagi"

"Udah ih, lagian udah jadi, lo lebih suka yang mana?"

"Semua bagus ne"

"Yakan, pasti gue tebak gitu jawaban lo, semua bagus, karena itu gue udah bikin rencana b untuk memberikan presentasi disini"

"Presentasi gimana?"

"Ini pegang" minea memberikan handout kepada endra dan membagikan kepada yang lainnya

Minea memulai presentasinya

Saat minea sedang melakukan presentasi ala kadarnya itu endra memperhatikan minea

"Gimana bisa minea nyiapin ini semua"

Pertanyaan yang ada dipikirannya saat ini

"Sekian dan terimakasih" tutup minea

"Ndra.."
Panggilan dari affan membuyarkan pikirannya

"Hah kenapa bang"

"Setuju ga sama masukan minea?"

"Untuk masalah desain logo, bisa nanti voting aja kali ya, kalo buat join ke gofood atau grab food, bakalan gue pikirin lagi sama ibu gue, karena beliau yang ngehandle semua"

***


"Gue duluan ya ndra, minea, tiati" pamit wina sembari masuk ke mobil asa

Dan mendapat anggukan dari mereka berdua

"Oke ndra gue pulang dulu ya" pamit minea

"Nea maaf ngerepotin ya, makasih juga"

"Ngerepotin gimana, kan kita temen ndra, saling bantu membantu"

"Lo kira gue gatau, adel dianter jemput sekolah sama lo?"

"Ih itumah karena sejalan endra, sante aja, gue duluan ya"

"Kalo gue bayar gimana ne, itung itung bayar bensin lo"

"Bentar ndra, gue naruh ini dulu" minea kemudian memasukan laptop dan beberapa map kedalam mobilnya

Setelah tangannya kosong ia kemudian berjalan mendekat ke endra lalu mencubit keras lengannya

"Sebel banget gue, gausah ngomong gitu ah" lanjut minea

"Beneran sakit banget" sambil mengelus lengannya

"Rasain!"

"Btw mata panda lo keliatan banget ne" lanjut endra

"Hah, emang iyakah, keliatan banget ya, akhir akhir ini lagi sering begadang gue" ucap minea sembari mengaca di kaca mobilnya yg gelap itu

"Pasti gegara bikin presentasi sampe desain logo juga"

"Yee, sok tau"

"Gue tadi liat ya tanggal di handoutnya ada"

"Kan habis direvisi"

"Ngeles aja kerjaannya"

"Banyak akal ndra, btw ibu lo udah mendingan kan ndra?"

"75% ne"

"Semoga cepet 100% ya ndra, salam juga buat ibu sama adel, gue pamit dulu"

"Makasih minea"

Minea mengacungkan jempolnya

"Jangan lupa lo juga harus jaga kesehatan"

Endra menganggukan kepalanya setuju

"See u"

***

Thank u ♡

Complete Each Other || Jeongwoo x MinjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang