"Pelajaran dasar kepahlawanan untuk kelas ini, kami akan membangun dasar dasar kepahlawanan kalian, kalau begitu langsung yang ini UJIAN TEMPUR!"
Idiot
Dinding kelas tiba tiba mengeluarkan koper yang berisi kostum pahlawan kami
Aku mengambil koper ku dan segera berganti pakaian tanpa diketahui orang orang
Pakaian ku sama seperti saat di Kunigaoka tapi rompi ku berwarna hitam dan aku memiliki sarung tangan tanpa jari.
Kami disuruh menuju ke ground beta dan ngomong ngomong aku sudah berada di sini paling pertama sebelum yang lain datang
"Nagisa-Shounen kau terlihat keren dengan pakaian itu!"
"Ahaha terimakasih All Might, ini stelan ku jika aku menjadi assassin waktu itu" jawab ku
"A-ah...."
Ya itu benar, saat aku berkata aku ingin jadi assassin waktu itu aku sudah menggambar design baju ku
Tak lama kemudian para murid datang secara bersamaan
"Kalian semua terlihat keren!!!" Seru All Might
Aku hanya memutar mata ku atas perubahan sikap tersebut
"Baiklah, seluruh kelas akan dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok akan berisi dua orang! Kalian akan berperan sebagai pahlawan dan juga penjahat, penjahat akan menjaga nuklir sementara pahlawan akan bertujuan menangkap atau menyentuh nuklir!"
"Rekan dan lawan akan dibagi dengan lotre"
Ah sudahlah aku sendiri juga bisa mengalahkan mereka
***
"Apa ada yang tidak kebagian kelompok?!" Tanya All Might
Aku mengangkat tangan ku
"Umu, Nagisa kau akan bertarung solo"
"Hah?" Tanya semua murid bertanya tanya
"Begini, Nagisa adalah salah satu murid terkuat di kelas ini, jadi bagi yang masih ingin bertarung kalian bisa bertarung melawan Nagisa di akhir" jawab All Might
"Apakah dia memang sekuat itu All Might-Sensei?" Tanya Kirisima
"Pertanyaan bagus Kirisima-shounen. Nagisa memiliki quirk yang sangat amat kuat, bahkan bisa menyaingi tiga besar UA, terlebih lagi kemampuan tempurnya bukan main main" jelas All Might
Para murid seketika menatap ku dengan mata terbelak karena terkejut
"Baiklah semuanya mari kita mulai pertaruhannya!" Seru All Might
"Pertarungan pertama adalah tim Midoriya melawan tim Bakugou!"
Oh? Sepertinya hari ini adalah hari sial Midoriya ya
***
Kami akhirnya berada di ruang monitor untuk menonton pertarungan tim Midoriya melawan tim Bakugou
"Hei hei menurut mu siapa yang akan menang?" Tanya seseorang bernama Mina Ashido
"Sepertinya kelompok Bakugou akan menang, quirk Bakugou sangat kuat" jawab Kaminari
Mereka tidak salah. Dalam sekali lihat pemenangnya sudah di tentukan namun mereka lupa tentang satu hal. Senjata yang bisa membunuh siapapun di dunia ini.... Sebuah informasi
"Oh lihat kelompok Midoriya mulai memasuki gedung!" Seru Kaminari
Saat kelompok Midoriya memasuki gedung mereka langsung disergap oleh Bakugou yang langsung mengincar Midoriya
"Apa?! Melakukan penyergapan seperti itu sangat tidak jantan!" Kirishima berteriak karena kesal
Uraraka melesat pergi meninggalkan Midoriya sendirian bersama Bakugou
"Sepertinya mereka mempunyai rencana yang cukup bagus ya" ucap ku
"Apa maksudmu Nagisa?" Tanya Momo
Aku tersenyum sembari menatap Momo
"Midoriya tahu bahwa Bakugou akan langsung mengincarnya jadi dia menyuruh Uraraka untuk maju terlebih dahulu agar dia bisa menahan Bakugou, kira kira seperti itu"
Para murid menatap ku dengan pandangan ngeri, aku tidak tahu kenapa apakah itu karena penjelasan ku? Sepertinya tidak
"Ahem! Seperti yang Dikatakan Nagisa Midoriya memiliki strategi yang bagus untuk melawan tim penjahat, dan juga.... Tolong hentikan senyum mengerikan mu Nagisa! Kau membuat ku takut!" Ucap All Might
Oh jadi karena itu ya
Aku menghapus senyum dari wajahku dan mulai memasang poker face
*Boom!!!
Terjadi ledakan besar di area latihan yang mengejutkan semua orang
"Harusnya ini latihan saja!!!" Ucap Kirisima
"Midoriya!!!!" Seru All Might
"Sensei cepat hentikan latihannya! Jika tidak Bakugou itu akan membunuhnya!!" Seru Kirisima
"Nak Bakugou jika kau melakukan serangan seperti itu sekali lagi makan pelatihan ini akan ku akhiri dan kau akan kalan, melakukan serangan dengan radius damage yang besar dalam sebuah ruangan saja sudah menghancurkan tujuan dari latihan ini, jika kau melakukannya lagi maka kau akan dikenakan hukuman!" Seru All Might dengan serius kepada Bakugou
"Hei All Might bukankah harusnya kau menghentikan ini? Ini sudah sangat keterlaluan" ucap ku dengan tatapan dingin
"Maaf Nagisa namun apakah kau lihat ekspresi Midoriya?" Tanya All Might
Saat aku melihat ke monitor aku melihat wajah Midoriya aku tahu, wajah itu adalah wajah dari seseorang yang sedang membuat rencana besar
"Bocah itu... Hehe dia benar benar mengingatkan ku dengan masa lalu" ucapku sambil terkekeh
Para murid menatap ku dengan wajah bingung
"Tujukan pada kami Midoriya.... Kau bukan hanya memiliki bakat untuk menjadi pahlawan namun kau juga memiliki bakat yang sama dengan ku"
Midoriya melarikan diri dari Bakugou namun berhenti di sebuah ruangan
Bakugou mulai menerjang Midoriya, sesaat sebelum adu hantam itu Midoriya mengarahkan tangannya ke atas dan menghancurkan lantai lantai yang berada di atas
Uraraka melompat dan berhasil mendarat di bom dan itu adalah tanda kemenangan dari tim pahlawan
"Tim pahlawan menang!!" Ucap All Might
Aku tersenyum dengan gila sembari melihat layar monitor
"Dia berhasil!!!!!"
______________________________________
Maaf author telat up, belakang ini author capek bet gegara pkl
Author ngerubah bagian akhirnya soalnya buat chap selanjutnya bingung ngisi dialognya gmn hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
successor of the reaper [MAH X Assassination classroom] [Diberhentikan]
FanficSetelah Nagisa berhasil membunuh koro-sensei dia dan teman temannya dijadikan kelinci percobaan oleh shiro yang ternyata masih hidup, dia mengalami tidur panjang. Karena Shiro menganggap bahwa percobaannya gagal dia meninggalkan tubuh Nagisa di temp...