Tiga hari lagi akan menjadi momen yang dinanti para kandidat. Tentang siapa yang akan menjadi pemimpin Eliam High School berikutnya. Hari ini, tepatnya satu jam lagi The Power dan Nobis akan bertaruh, bersalawa, juga adu rayu memikat dan meyakinkan Eliams bahwa merekalah yang pantas untuk menjadi ketua dan wakil ketua OSIS. Debat hari ini diberi nama Sawala. Sawala dilaksanakan di gedung pertunjukan karena Lisa menginginkan semua Eliams bisa melihat calon pemimpin mereka bersilat lidah. Selain itu, Lisa juga mengininkan akses untuk alumni Eliams yang juga antusias menyaksikan duel Dewa versus Elang. Berdasarkan hasil penampilan kandidat pada perhelatan seminggu yang lalu, para alumni meminta agar mereka bisa turut serta dalam pemberian suara untuk The Power dan Nobis. Mereka mengirimkan bom pesan ke sekolah dan juga kepada Lisa selaku ketua panitia. Setelah dipertimbangkan oleh kepala sekolah dan dewan guru, para alumni bisa memberikan hak suara mereka dengan catatan harus LUBERJURDIL – kayak PEMILU Capres aja.
Lisa yang dari tadi sibuk mengecek perlengkapan mulai merasa grogi. Dia takut ada yang terlewat. Lisa memastikan semua terkondisikan terutama akses internet yang menghubungkan ruangan dengan para alumnus. Karena waktu tidak lama lagi, Lisa meminta tim mulai membuka layar dan menyambungkan akses untuk para alumni. Lisa juga meminta untuk The Power dan Nobis mempersiapkan diri di belakang panggung.
Eliams yang sedari kemarin sangat antusias, sudah mulai memenuhi bangku tribun. Jika saat perhelatan mereka mengenakan atribut khas masing-masing jurusan, kali ini tidak. Pihak panitia dan sekolah meminta untuk hari ini semua harus netral. Tidak memihak ke siapapun. Mereka mau Eliams benar-benar mendengarkan debat calon pemimpin yang akan menentukan masa depan mereka. Semua bebas untuk memilih walaupun yang dipilih bukan dari jurusannya.
Lisa melihat ke sekeliling, dia rasa sudah cukup. Tim panitia juga sudah memberi kode aman yang artinya sawala antara The Power dan Nobis akan dimulai. Lisa mengangguk ke arah MC. Tirai dibuka.
“Selamat pagi Eliam High Schoolllll…….!!!!”
“Yeayyyyy!!!!”
“Selamat datang Eliams dan juga alumni Eliam High Scool. Hari ini adalah hari yang kita nantikan. Hari ini adalah hari penentuan kalian dalam memilih calon pemimpin Eliam High School.”
“Sebelum acara dimulai, perkenankan Lisa, selaku ketua panitia menyampaikan sepatah dua patah kata. Kepada Lisa, waktu dan tempat dipersilakan.”
“Terima kasih atas waktunya. Untuk Eliams, saya dapat amanat dari Bapak Aji selaku kepala sekolah ini bahwa hari ini adalah penentuan untuk kalian dalam memilih pemimpin. Bersikaplah netral, lihat dan dengarkan visi misi mereka, karena apa yang mereka katakan akan menjadi masa depan kalian. Eliams, selamat menyaksikan,” Lisa membungkukkan badannya dan kembali ke belakang panggung.
“Terima kasih Lisa. Baik! Tidak perlu lama berbasa-basi. Saya mau ngasih tahu bahwa ada dua podium di atas sini. Di sisi kiri saya ada podium untuk kandidat nomor 1 dan di kanan saya ada podium untuk kandidat nomor 2. Sudah bersiap kalian mendengar visi misi mereka?”
“Siapppp!!!!”
“Mari kita sambut, calon pemimpin Eliam High School! The Power dan…. Nobis!!!”
Tepuk riuh Eliams bergemuruh menyambut The Power dan Nobis. Tetapi ….“Ehhhh! Tunggu-tunggu! Kenapa Nobis diisi Adit bukan Defga?” tanya MC.
Bukan hanya MC, tetapi Eliams, panitia, dan pihak guru sangat terkejut.
“Yang saya hormati, dewan guru dan Eliams beserta alumni. Izinkan saya menjelaskan ini. Sahabat saya yang juga menjadi calon wakil ketua OSIS, Defangga El Sadam mengundurkan diri menjadi kandidat dikarenakan ibunya yang sakit dan tidak bisa ditinggal.”
“Woy! Alasan apa itu? Bilang aja takut lawan gua!” jawab Elang yang angkuh.
Dewa menatap tajam Elang. Ingin rasanya membungkan mulut ular itu. Tetapi Dewa tidak gegabah. Dia tahu jika dia terpancing akan menjatuhkan reputasinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"L" Letter
Teen FictionSurat yang ditulis oleh inisial "L" menggemparkan Eliams -penghuni Eliam High School-. Surat yang berisi teror, tuduhan, dan adu domba menyerang antarsiswa super power. Surat singkat yang berhasil mencobak-cabik seluruh sekolah. Terutama, saat Defg...