Bab 1

40 11 1
                                    

"aku pulang"ucap biu begitu ia memasuki rumah
Biu pun langsung menuju kamarnya untuk bersih bersih dan juga istirahat karena sudah cukup sore, namun saat dia melewati ruang tamu ternyata ada ayahnya disana sedang duduk biu pun hanya menoleh dan langsung berjalan lagi namun tiba-tiba sang ayah memanggil

"Biu kau sudah pulang nak?,kemari ayah ingin berbicara sebentar"ucapnya

Biu pun langsung mendekat dan duduk disamping sang ayah

"Ada apa yah?" tanya biu

"Bagaimana hari ini?apa kau sudah mendapatkan pekerjaan?"
Biu pun menggeleng kan kepalanya sambil berkata "belum"

"Huhhh,apa kau masih belum mau menerima permintaan ayah"?

"Biu masih ingin bekerja ayah, masih banyak keinginan biu yg belum tercapai" jawab biu

"Lalu berapa lama lagi ayah harus menunggu nak, bisnis ayah sudah hampir di ujung tanduk?"
"Jika kau mendapatkan pekerjaan pun belum tentu bisa membantu untuk menyelamatkan bisnis ayah"lanjutnya

"Apa dia satu-satunya orang yang bisa membantu ayah,apa tidak ada orang lain" ucap biu sedikit keras

"Lalu mengapa dia meminta biu untuk menikah dengannya sebagai persyaratan agar ia mau membantu perusahaan ayah?. kenapa harus biu, kenapa tidak kakak saja"biu pun berteriak

"Biu bukan seperti itu nak"

"Biu nggak mau dijodoh jodohin yah"
Biu pun berdidan berjalan menuju kamarnya sambil berkata
"Ayah tunggu saja sampai biu mendapat pekerjaan biu akan membantu ayah,asal jangan paksa biu untuk menikah dengannya"ujar biu sang ayah tentu mendengar perkataan putranya itu

"Ada apa? kenapa biu berteriak seperti itu?" Tanya ibu biu yang baru saja datang

"Aku hanya meminta dia untuk menerima permintaan tuan Zain itu saja"ucap sang ayah

"Kenapa kau terus memintanya untuk menerima perjodohan ini"

"Perusahaan kita sudah di ambang kehancuran dan hanya tuan Zain yg bisa membantu "

"Huhhh"
"Jangan terlalu memaksa biu,aku akan membantu memikirkan cara agar bisa menyelamatkan perusahaan kita"ucapnya

Keesokan harinya....

Seperti biasa biu sedang berjalan untuk mencari pekerjaan hal yg sudah satu Minggu ia lakukan setiap hari tetapi sampai saat ini belum dapat,dia lalu duduk di kursi yang ada di pinggir jalan yang memang disediakan oleh pemerintah matanya sambil melihat lihat ke arah jalan sampai ia melihat ke seberang jalan ada seorang ibu ibu yang berjalan hendak menyebrang namun dia tidak fokus karena sambil mencari sesuatu di tas nya.
Di kejauhan ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi biu yang melihat itupun berteriak

"Awas Bu"
Dia lalu berlari dan mendorong ibu itu ke tepi yang mengakibatkan mereka berdua terjatuh bersamaan

"Aduhhh,ibu buk ibu baik baik saja" tanya biu sambil membantu ibu itu untuk berdiri

" Iya saya baik baik saja makasih ya nak tadi ibu nggak fokus karena sedang mencari kunci mobil"

"Sama sama buk,lain kali hati-hati ya buk"ucap biu

Saat biu ingin pergi tiba-tiba pergelangan tangannya ditahan

"Siapa namamu nak"

"Nama saya Build buk"jawab biu sambil tersenyum

"Lalu apa yang kau lakukan disini sendirian "

"Saya sedang mencari pekerjaan buk"

"Pekerjaan?"tanyanya memastikan

"Iya"

"Apa kau mau bekerja di tempat ibu, kebetulan ibu sedang mencari orang untuk menjaga anak ibu beberapa hari karena ibu akan keluar negeri "tawar si ibu
"Atau anggap saja sebagai ucapan terimakasih karena tadi nak biu sudah menyelamatkan ibu"lanjutnya

"Emm, bagaimana ya"jawab biu

Biu pun berpikir tidak ada salahnya lumayan juga kan daripada dia dirumah dan terus dibujuk untuk di jodohkan

"Baiklah saya mau Bu"jawab biu akhirnya
Ibu tadi pun tersenyum dan langsung memberikan kartu namanya pada biu

"Baiklah ini kartu nama saya disana juga ada alamat rumah saya,kamu bisa datang besok pagi"

"Baik Bu"jawab biu

"Kalau begitu saya pergi dulu ya nak biu"
Ibu tadi pun menuju mobilnya dan mulai menjalankan nya menuju ke kediaman nya"manis sekali,dia harus menjadi menantuku"monolognya sambil tersenyum sepanjang jalan

Di pagi harinya biu sudah rapi dan sudah siap untuk berangkat ke alamat rumah yg diberikan kemarin sesampai nya di alamat itu biu pun tertegun

"Ini rumahnya"

______________________________________
Hai semua apa kabar hari ini?
Jangan lupa untuk terus tersenyum ya☺️

No edit

See you next chapter
                          
                             10/09/23

Because of you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang