Tiga hari berlalu, banyak country sudah mendatangi mansion ASEAN. ASEAN sendiri sudah menyiapkan kamar untuk mereka. Di samping mansion ASEAN adalah gedung-gedung miliknya juga. Jadi ketika ada banyak tamu, mereka tak akan bingung.
"Lu ngga gabung sama mereka?" Tanya PKI pada indo.
"Males" jawab indo sambil memainkan laptopnya.
Beberapa saat mereka saling diam. Indo masih saja sibuk dengan laptopnya sementara PKI hanya membaca buku.
"Halo kawandku!!" Seru rasya di laptop indo. Ya, mereka sedang video call sekarang.
"Paan" ucap indo datar.
"Liat ini deh" rasya kemudian memanggil seseorang yang langsung menghampirinya.
"Halo ayah!!" Seru seorang gadis. Ya itu adalah tara.
"Owh, hai tara. Gimana kabarmu?" Tanya indo.
"Baik, sekarang tara tinggal sama kakak, ada papah juga. Tapi... Tara masih mau manggil anda ayah boleh ngga?"
"Ahaha, boleh kok. Tara boleh manggil apa aja" ucap indo dengan ramah.
"Yey! Tara punya 2 ayah, kakak cuma 1,ble"
"Adeh jahanam emang"
"Kalian bener-bener mirip ya. Dari fisik sampe kelakuan sama aja" ujar indo.
"Yoi dong"
"Indo! Bisa turun sebentar?!" Seru ASEAN.
"Yaa!" Sahut indo. "Yodah dulu ya. Gue pergi" pamit indo pada mereka.
"Okey"
Laptop kemudian ia tutup dan beranjak pergi dari sana. Terlihat dilantai bawah sangat ramai. Para country maupun organisasi sudah sampai semuanya. Ada beberapa yang dihalaman depan maupun halaman belakang.
"Yo, indo" sapa salah seorang country disana.
"Hm" jawab indo.
"Oy swiss, sini bentar!" Teriak seseorang.
"Oh ya" ucap swiss yang langsung pergi dari hadapan indo.
Indo berjalan menghampiri sahabatnya itu, yaitu russia dan palestine yang sedang duduk bersama beberapa country lain. Ia kemudian duduk disamping pales dan diam menyimak mereka mengobrol.
Russia pun hanya diam juga sambil memandangi ame dengan teliti. Matanya terfokus pada jaket hitam ame yang memiliki lambang kelelawar. Dia sepertinya pernah melihatnya tapi dia tidak yakin melihatnya dimana.
[Woy, apa lo liat-liat?] Tanya ame dalam telepati.
[Bukan urusan lo] jawab russia seraya memutar bola matanya malas.
[Heh, sorry ya. Lu itu ngeliatin gue dari tadi]
[Huh... Iya iya, gue daritadi ngeliatin jaket lu. Lebih tepatnya lambang kelelawarnya, gue kaya pernah liat] jelas russia sambil menyeruput minumannya.
[Oh] jawab ame singkat. 'Kayanya dia ngga bakal inget sih. Bodo amat' batin ame.
"Eh... Lah, tumben lu kagak protes langsung?" Tanya russia yang membuat semua memandang bingung.
"Hah? Gue?" Tanya ame seraya menunjuk dirinya sendiri.
"Ya iyalah" sahut russia.
"Uhm.. Lagi males aja" jawab ame.
"Hmm" russia sedikit menyipitkan matanya dan menatap ame terus menerus. "Hah, ya-lah" ucap russia seraya pergi dari sana.
"Lu mau kemana?" Tanya indo.
KAMU SEDANG MEMBACA
JATORRA
Fantasy{ORIGINAL BY ME} Indo, seorang pemuda tampan yang memiliki sifat kasar dan juga pembangkang. Kehidupannya selalu saja dilingkupi rasa bosan. Namun tidak untuk beberapa waktu yang akan datang. Dirinya dan sahabatnya akan melalui tantangan, musibah da...