Chapt 25

40 0 0
                                    

"Lebih baik kita bicarakan di dream House" Saran Xion meredakan adu mulut mereka.

Dan mereka semua pun menuruti perkataan Xion.

'Maafkan aku' batin Hari merasa bersalah.

————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————

Selama perjalanan hanya di isi keheningan di mobil cogan, sedangkan di mobil cecan hanya di isi perbincangan antara Sarah hewoun dengan Gaeun, sedang kan Hari memikirkan cara untuk menjelaskan pada yang lain nya.

Di mobil cogan, kanglim memasang ekspresi yang sulit diartikan, sedang kan ian sedang berpikir jernih mengenai ntar ian malam ini makan sama apa?.

'Entar malam aku Makan sama apa ya? Daging ato beli darah di rumah sakit? ' Pikir Ian.

Sedang kan Leon tertidur saat mobil sudah berjalan sedikit jauh 'zzzzzzzzzzz, Rubah nya imut (*’(OO)’*)' Leon mengigo tentang rubah.

Sedang kan Hyunwoo? Ia bermain ponsel sendiri.
'Ayo maju njirr, lu mah meneng ae ' batin hyun woo kesal.

'Kenapa hari tidak memberitahu ku klo dia terkena racun dingin?!! ' Batin Kanglim.

Beralih pada mobil Hyun.

"Oy, aku kira Hari udah kasih tau dari awal ia ketemu lagi ma kanglim" Hyun membuka suara terlebih dahulu, sejak tadi pada sibuk pada dunia nya masing-masing.

"Entah lah, aku juga heran dengan Hari.... Emmm" Ucapan Lin bergantung seakan-akan ia melupakan seseorang yang akan datang.

"Ada apa dengan mu? " tanya Xion dan Hyun.

"Seperti nya aku melupakan seseorang, tapi siapa? " berpikir sejenak.

"Siapa emang nya? " Tanya Xion.

"Kamu tanya aku, terus aku tanya siapa? " Kata Lin

"Tanya kamu lah"

"Aku lagi apa? "

"Duduk, bernafas dan berpikir"

"Tuh tau"

"Udah udah lebih baik berantem dari pada berteman"Ucap Hyun yang kurang masuk akal kata² nya.

" BODO " Ucap mereka berdua.

'Gini amat punya temen yg kadang akur, kadang gak akur' Batin Hyun.

"Ahhh, iya aku melupakan Dorri dan Ae-ri di bandara, seharusnya kita ke bandara sekarang" Setelah lama berpikir akhirnya Lin menemukan objek seseorang yang tak lain adik nya dan Teman nya Ae-ri.

"Astaga!!! Jadi kita harus bagaimana? " Tanya Hyun.

"Kek nya aku bakal kena marah ma Ae-ri deh!!! "

"Dah lah mending putar balik ke bandara sekarang"Usul Xion.

" iya betul, cepet Hyun putar balikkan"Saking panik nya Lin menyuruh Hyun untuk segera putar balik kearah menuju bandara.

"Iya iya iya, sabar... " Pasrah Hyun...

'LINNN, ANGKAT TELPON NYA!!! SAPA TAU PANGGILAN TELPON NYA PENTING ' Sura nada dering HP Lin.

"Astaga" Kaget semua nya.

"Hahahhaa Gomen" Kata Lin.

"Cih, Angkat cepat" Kata Xion.

"Iya,,,,Tapi omong² ni nomor telpon sapa ya? " Gumam Lin

Shinbi's House Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang