Eps. 21

220 22 0
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*














Saat setelah Yeonjun membawa pergi yeji ke dalam kamar Tamu yang sudah ditujukan kepada Karina. Mereka berdua pun Segera kembali setelah 2 Jam lamanya membujuk yeji untuk tetap beristirahat dan tidur dikamarnya.

Dengan segala bujukan yang mereka lontarkan dan akhirnya yeji setuju juga. Tak lupa menutup pintu agar tidurnya bisa nyenyak disana.

Kemudian mereka saat ini sedang berada didekat Tangga menuju ruang tengah. disana sudah terdapat Para sahabatnya yang sedang berkumpul. Karina yang mengerti akan situasi, segera mendekat dan empat anggota Itzy langsung menatapnya.

"Bagaimana Karina? Apa keadaan yeji Eonnie baik-baik saja?" Tanya Ryujin khawatir.

"Yah. Dia baik-baik saja. Berkat Oppa kami, Yeji akhirnya bisa tertidur pulas dan tenang kembali!" Ucapnya dan kelima gadis itu langsung menghela nafas lega disana.

"Soobin. Dimana anak-anak?" Tanya Yeonjun sambil duduk disofa.

"Mereka sudah aku suruh tidur dulu, Oppa. Tidak baik bagi mereka untuk begadang!" Ujar Winter sambil tersenyum. Dan Yeonjun langsung menganggukkan kepalanya.

"Eonnie, Sepertinya rencana kita untuk pergi ke Pantai Jeju ditunda dulu. Kesehatan yeji Eonnie masih belum stabil. Takutnya akan bertambah parah jika terus dipaksakan!" Ucap Yuna Tiba-tiba dan kelima pria tampan itu seketika menatap mereka semua.

"Apa kalian berencana untuk pergi berlibur, Winter?" Tanya Beomgyu disana.

"Yah, Gyu. Rencananya memang begitu sih. Tapi, sepertinya kami tidak jadi pergi. Soalnya Kesehatan yeji Eonnie kembali memburuk. Aku takut, akan menambah Rasa takutnya jika kembali melihat dunia Luar!" Ucap Winter dengan sedih.

"Tapi, Winter. Itu juga merupakan Impiannya yeji Eonnie. Sudah susah payahnya dia kembali dari Amerika untuk datang berlibur, tapi malah tidak jadi. Aku khawatir, Dia akan merasa kecewa sama kita!" Ucap Chaeryeong dengan sedih.

"Iya, aku tahu. Tapi kamu bisa lihat sendiri, bukan? Bagaimana kacaunya dia ketika menatap kita berkumpul seperti itu. Itu baru belasan orang, bagaimana jika dia sudah berada ditengah-tengah ribuan orang? Apa dia akan sanggup untuk bertahan disana?" Tanya Winter dan Chaeryeong terdiam.

"Bukan tanpa alasan aku mengatakan hal itu. Sesuai kesepakatan kita, Dia akan diizinkan pergi jika kondisinya sudah mulai membaik. Tapi jika keadaannya seperti ini, maka akan menimbulkan masalah besar pada kita!" Jelas Winter disana.

Illuminate the Heart of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang