● CHAPTER 13

578 75 12
                                    



🌊🌊🌊

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌊🌊🌊

Ternyata 'Rumah' Bukan hanya tentang sebuah bangunan

Tapi tentang siapa yang hidup didalamnya

Ternyata 'Rumah' bukan hanya tentang sebuah bangunan

Kadang 'Rumah' bisa juga berwujud manusia

Sebuah jiwa yang hidup dan bernafas

Sebuah bahu untuk Pulang dan bersandar

🌊🌊🌊

.

.

.

London masih terik dan panas, James terpaksa harus mengantar anak-anak ke sebuah kawasan tanah lapang, tempat perusahaannya mendaratkan jet pribadi dan kembali ke kota dublin membawa mereka.

sementara logan mencari alamat rumah ibunya sendiri, karena mereka berdua sama-sama dikejar waktu. Kebetulan rumah itu tidak jauh dari tempat mereka menginap, hanya selisih beberapa blok, kattie memberikan salah satu ponsel cadangannya untuk membantu logan membuka google map.

"Is it good?" tanya james setelah memasangkan topi baseball hitam dikepala logan, untuk melindunginya dari terik matahari. Logan hanya mengangguk.

"kamu tau jalannya kan? aku akan menyusul selesai mengantar anak-anak, kalau aku pergi terlalu lama kita ketemu dihotel saja" kata james, logan hanya mengangguk kesekian kalinya,memeluk james lalu berpamitan pergi.

Matahari sudah mulai merosot turun dibalik gedung-gedung berjajar dilondon, logan dengan mantap melangkahkan kaki di sepanjang trotoar. melewati sederetan lampu-lampu kota, kafe-kafe, toko buku dan hotel, hingga akhirnya dia tiba disebuah perumahan dengan pintu-pintu mereka yang simetris khas london.

"61, 62,63... " logan membaca nomor-nomor yang disematkan disamping pintu-pintu disepanjang perumahan yang berjejer simetris itu. hingga dia menemukan nomor rumah ibunya.

logan melongok kedalam, dia tidak melihat apa-apa selain gelap, tidak juga mendengar barang cicitan seekor nyamuk pun didalam. sepertinya ibunya belum pulang dan rumah ini sedang kosong.

karena rumah ibunya berada dipinggir jalan raya kota london, banyak orang lalu-lalang dan mobil yang bersliweran didaerah itu. ada sebuah lampu taman dengan seekor patung kelinci disampingnya. logan pun akhirnya beranjak menghampiri dan duduk bersandar dipatung kelinci di pinggir trotoar itu.

Gosh Hunters | GEMINIFOURTHWhere stories live. Discover now