Malam tahun baru telah tiba. Semua orang merayakannya dengan meriah. Tak terkecuali untuk para organisasi dan para country. Mereka merayakannya dengan pesta meriah, ada yang bakar-bakar, bermain petasan maupun saling bersulang. Namun ternyata, tak semua orang menikmatinya. Ada beberapa yang terlihat murung disana, begitu juga ASEAN.
ASEAN adalah orang yang lumayan sensitif dan peka. Dirinya juga bisa merasakan ada yang janggal walaupun tak ada yang menyadarinya. UN yang melihat ASEAN duduk diam dengan wajah khawatir begitu pun langsung menghampiri ASEAN.
*puk
UN menepuk pundak ASEAN yang membuatnya terkejut. "Ada apa? Kok murung begitu?" Tanya UN yang kemudian duduk disamping ASEAN.
"A..uhm, ngga papa kok" jawab ASEAN ragu.
"Jawab aja, lagian kan lu orang nya emang peka sama keadaan sekitar. Bisa aja membantu kan" ucap UN dengan lembut.
"... Uhm... Begini..." ASEAN diam sebentar sementara UN masih setia menunggu. "Gue punya firasat buruk" ujar ASEAN.
"Firasat buruk?" Tanya UN dengan wajah serius.
"A...u-uhm" ASEAN mengangguk.
Russia dan indo yang tak sengaja mendengarnya pun hanya bisa diam. Ya, mereka juga merasakannya. Namun mereka sama sekali tak ingin memberi tau.
"Uhm... Indo" panggil russia.
"Hm?" Tanya indo dengan wajah bingung.
"A... Ada yang udah tau... Gender asli gua... Disana" ucap russia ragu. Indo menampilkan wajah terkejut dan sedikit membelalakkan matanya.
"Hah? Yang bener? Siapa?" Tanya indo.
"Ngga tau, dia pakaiannya serba hitam, pakai tudung jaketnya, pakai masker juga. Jadi ngga tau siapa. Dan, kayanya dia juga pakai softlens" jelas russia.
"Astaga, apa dia salah satu pasukan mereka?"
"Kayaknya bukan deh. Soalnya dia bilang, Si Tanduk Hitam itu juga musuhnya" sahut russia.
"Kalau begitu.. Tunggu... Siapa ya-" kalimat indo langsung terhenti ketika sebuah batu yang dilapisi kertas mendarat dikepalanya.
Yang melempar adalah Dirga. Ya, dia sedang bermain dengan para country namun tak sengaja terkena kepala indo.
"Dirgaa" ucap indo dengan penuh penekanan. Tangannya ia kepalkan dengan mata yang tertutup.
"Ma-maaf bang!!" Teriak dirga yang dikejar oleh indo.
"Sini lu!!" Teriak indo mengejar dirga.
"Maaf bang!!! Ampuun!!"
"Hahaha, pertengkaran kakak adik memang lucu" ucap UN.
"Haha, iya" jawab ASEAN dengan tawa hambar.
"Mereka bersenang-senang ya~. Akan menyedihkan jika kita mengganggunya sekarang" ucap seseorang yang berada disebuah atap gedung.
"Jangan sekarang, belum waktunya. Tunggu puncak acaranya, dan kita bergerak" sahut salah satu rekannya itu.
"Hêh, baiklah~"
Indo yang tiba-tiba diam membuat beberapa orang yang melihatnya terheran-heran. Pasalnya, indo berhenti dengan keadaan kepala menunduk.
"Bang? Abang? Kenapa?" Tanya dirga.
Indo mendongakkan kepalanya dan menatap dirga yang sedikit lebih pendek darinya itu. "Musuh" ucapnya pelan dengan wajah serius.
"Mereka?" Tanya dirga pelan yang mendapat anggukkan dari Indo.
KAMU SEDANG MEMBACA
JATORRA
Fantasy{ORIGINAL BY ME} Indo, seorang pemuda tampan yang memiliki sifat kasar dan juga pembangkang. Kehidupannya selalu saja dilingkupi rasa bosan. Namun tidak untuk beberapa waktu yang akan datang. Dirinya dan sahabatnya akan melalui tantangan, musibah da...