One Piece: Diary Perjalananku

Perpisahan

Jackson melihat keadaan di sini jauh lebih buruk dari yang ia duga, Jackson kembali menambahkan klonnya dan memerintahkan semuanya untuk memadamkan api di Kerajaan Elegia.

Dengan begitu para Klon Kuina segera menyebar ke segala arah.

"Kuina, pergilah dan lakukan apa yang bisa kau lakukan!"

"Aku mengerti."

Tanpa perlu instruksi Kuina akan menyelamatkan orang-orang di sini. Di saat yang sama ia merasa bingung.

Bagaimana Jackson mengetahui hal ini?

Kuina ingin menanyakan itu, tapi, ia tahu sekarang bukan waktu yang tepat untuk membahasnya.

Dengan begitu Kuina menjalankan tugasnya, dan ia berharap semua akan baik-baik saja.

Saat ini Jackson sedang berlari menuju lokasi Shanks dan lainnya berada. Di saat yang sama ia menemukan mereka sedang bertarung menghadapi Tot Musica.

Tot Musica adalah Raja Iblis Lagu yang di segel ratusan tahun yang lalu oleh pemilik buah iblis Uta sebelumnya di Kerajaan Elegia.

Saat ini diri Tot Musica mengontrol tubuh Uta, dilihat dari ciri-ciri penampilannya, Tot Musica sejauh ini belum memasuki fase kedua.

"Shanks-san, maaf terlambat." Sapa Jackson sambil memberikan sebuah pukulan keras yang berbalut Busoshoku tepat di wajah Tot Musica.

Tot Musica hanya dibuat mundur beberapa langkah setelah terkena serangan Jackson.

Melihat kehadiran Jackson, Shanks dan yang lainnya merasa senang. Mereka sejauh ini hanya bisa fokus pada pertarungan dan tak dapat melindungi warga sipil.

Bahkan, wajah Shanks yang gelap menjadi lebih baik.

"Jackson, tampaknya kau telah menangani situasi disekitar ini cepat."

"Tentu saja, aku tidak ingin para warga karena kejadian ini, dimana Uta? Kenapa aku tidak melihatnya?"

Shanks yang mendengar itu menghela nafas dan melihat kearah Tot Musica.

Jackson tentunya tahu, ia cuma bertanya sebagai formalitas. Lagian aneh ia datang kesini seperti tidak terjadi apa-apa.

"Mari kita selesaikan semua ini lebih dulu, kita bisa membicarakan itu nanti. Oh Jackson, bisakah kau fokus menyelamatkan warga sipil? Biarkan kami mengalahkan mahkluk itu." Pinta Shanks.

Mendengar itu ia menganggukkan kepalanya, ia tahu jika Shanks ingin menyelesaikan ini dengan tangannya sendiri. Dan Jackson menghormati keputusannya itu.

Lagian ia dapat mengerti apa yang dirasakan Shanks.

Shanks adalah orang yang membawa Uta ke Kerajaan Elegia dan pastinya ia merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada Uta.

Saat pergi Jackson berjumpa dengan anggota kru bajak laut rambut merah lainnya.

"Jackson senang melihatmu, berkat kau situasi lebih terkontrol, buah iblis klon milikmu memang sangat membantu dalam situasi ini."

"Benn-san aku tidak melakukan apapun, tanpa, Kuina aku takkan bisa meredakan situasi."

"Anggota krumu itu ya? Kau memiliki rekan yang luar biasa. Jackson aku mengandalkan mu."

Saat itu tidak hanya Benn, yang lainnya juga mengatakan kalimat yang sama.

Jackson hanya tersenyum melihat mereka.

"Aku mengerti, jangan sampai kalah, usahaku nanti bisa sia-sia." Candanya.

Mendengar itu Benn dan lainnya segera tertawa dan segera kembali beraksi.